Kiat Mendeteksi Anak yang Mengalami Depresi  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 16 Agustus 2016 14:00 WIB

Ilustrasi anak depresi/murung. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Jika anak terlihat sering mengurung diri di dalam kamar atau tampak sedih yang berkepanjangan, jangan abaikan perilaku ini. Meskipun perubahan hati anak adalah hal yang umum dalam masa pertumbuhannya, sedih atau menarik diri terlalu lama menandakan ada yang salah dalam kesehatan mental anak. Bisa jadi anak mengalami depresi.

Depresi adalah kondisi kesehatan mental serius yang dapat mempengaruhi orang tanpa mengenal usia dan jenis kelamin. Secara psikologi, anak depresi saat dia mengalami suatu kejadian yang membuatnya trauma. Dia merasa tidak berdaya, membuatnya merasa tidak berarti, dan terpojok. Rutinitas yang padat, persaingan di sekolah, menghadapi berbagai perbedaan, mempertahankan harga diri, bullying, juga perlakuan orang di sekitarnya yang tidak berkenan, dapat membuat anak depresi.

Banyak orang tua yang gagal mendeteksi saat-saat di mana anak mereka mengalami masa tak berdaya, tertekan, dan sendiri. Mereka baru menyadari anaknya depresi saat mulai beranjak dewasa. Berikut ini tip untuk mendeteksi dan menghadapi anak depresi.

- Orang tua harus menyadari bahwa depresi adalah kondisi mental yang serius. Orang tua harus menerima kenyataan bahwa anak membutuhkan bantuan.

- Jangan mengejek anak ketika ia marah atau menangis karena ini adalah gejala depresi. Anda hanya akan memperburuk keadaan jika berlaku terlalu keras kepada anak.

- Jangan putus asa dan terlalu cemas terhadap kondisi anak. Orang tua harus bersikap kuat dan senantiasa memberikan dukungan sehingga anak merasa diperhatikan dan memiliki seseorang untuk bersandar.

- Luangkan banyak waktu bersama anak. Bahkan jika harus mengambil cuti, ambillah. Gunakan waktu agar orang tua dapat lebih memahami penyebab anak merasa tertekan.

- Jika terapi dengan kedekatan ikatan orang tua dan anak belum membuahkan hasil yang optimal, konsultasikan dengan psikolog. Dampingi anak, jangan sampai Anda melewatkan sesi terapi. Orang tua juga dapat berbicara dengan psikolog secara pribadi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

- Pastikan anak mengikuti saran yang diberikan psikolog, seperti latihan relaksasi, mengikuti diet, dan terapi.

- Dorong anak agar dapat lebih bersosialisasi, aktif mengikuti kegiatan komunitasnya, apa saja kegemarannya, olahraga favoritnya, mengajaknya menonton film, dan bermain di luar rumah.

BOLDSKY | DINA ANDRIANI

Berita lainnya:
Skyloft, Tempat Nikmati Macet Jakarta dari 'Langit'
Terlalu Lama Menjomblo, Cek Apa Saja Penyebabnya
Jangan Malu Pakai Bedak Bayi, Ternyata Banyak Manfaatnya


Berita terkait

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.

Baca Selengkapnya

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.

Baca Selengkapnya

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini

Baca Selengkapnya

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.

Baca Selengkapnya

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.

Baca Selengkapnya