Ingin Berenang di Sungai atau Laut, Perhatikan Bahayanya  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 14 Agustus 2016 09:00 WIB

Ilustrasi anak berenang. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini, popularitas berenang di alam bebas terus menanjak. Banyak orang bilang bahwa aktivitas ini bisa mengendurkan otot yang tegang, memperbaiki sistem kekebalan tubuh, bahkan dapat meredakan depresi dengan kualitas yang lebih baik dibanding berenang di kolam dengan air yang mengandung klorin tinggi.

Berenang memang olahraga yang menyehatkan dan membuat rileks. Namun Anda perlu memperhatikan masalah yang sering dialami setelah berenang di perairan bebas. Salah satunya gatal-gatal yang dibarengi bercak-bercak merah di kulit. Masalah di kulit tersebut disebabkan oleh bakteri, hewan-hewan kecil, dan kotoran yang ada di air, baik sungai, danau, maupun laut.

Bila Anda memilih berenang di sungai atau kanal, berhati-hatilah terhadap leptospirosis, atau infeksi bakteri yang disebabkan oleh kencing tikus. Kanal lebih berbahaya daripada sungai karena biasanya airnya tidak mengalir.

Sungai di daerah urban juga berbahaya karena alirannya yang lambat dan banyak penumpukan sampah, sehingga rawan menjadi sarang tikus. Berhati-hatilah agar air sungai tidak tertelan atau terserap aliran darah lewat luka gores atau lecet.

Bila ada luka di kulit, segera tutup dengan plester tahan air. Gejala yang bisa diakibatkan air kotor itu adalah panas tinggi, muntah, pusing, menggigil, dan lelah. Untuk mengatasinya, segera minum antibiotik.

Bila laut yang menjadi pilihan untuk berenang, waspadalah terhadap serangan ubur-ubur. Sengatan ikan yang mirip agar-agar ini memang tidak mematikan, tapi cukup mengganggu karena menyebabkan gatal, perih, dan ruam-ruam merah.

Untuk mengatasinya, cabut tentakel yang menempel dengan pinset dan tempelkan es pada bagian yang bengkak untuk mengurangi rasa sakit. Mencuci bagian kulit yang tersengat dengan air laut cukup membantu, tapi lebih baik lagi menggunakan cuka untuk menghilangkan reaksi kimia sengatan.

Ubur-ubur bukan satu-satunya musuh di laut. Ada pula bulu babi, dengan duri-durinya yang tajam dan beracun. Sengatannya luar biasa sakit dan bisa membuat mati rasa. Bila tersengat, cepat cabut duri yang menancap agar tidak terjadi infeksi. Rendam bagian tubuh yang terkena duri dengan air hangat selama 30 menit untuk melunturkan racunnya.

DAILYMAIL | PIPIT

Berita lainnya:
Tip Mudah Menghilangkan Bau pada Rambut
Awkarin Buka-bukaan, Gaji Selangit, Haters, dan Bantuan Polisi
Yang Harus Dilakukan Orang Tua Saat Anaknya Stres karena Les

Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

28 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya