Hindari 6 Makanan yang Bisa Memicu Keracunan

Reporter

Kamis, 11 Agustus 2016 07:28 WIB

Ilustrasi telur. Tempo/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Makanan dengan sumber nabati atau hewani memang baik dan memiliki banyak manfaat buat kesehatan karena kandungan vitamin dan mineral di dalamnya. Namun, berhati-hatilah dalam mengkonsumsi beberapa jenis makanan karena justru bisa berbahaya, terutama karena kandungan racun, sisa pestisida, atau bakteri E. coli.

Bill Marler asal Amerika Serikat pernah menuntut pemasok makanan Chipotle karena bakteri E.coli dan juga mempertanyakan keamanan beberapa jenis makanan lain. Ia menyarankan orang untuk tidak mengkonsumsi makanan berikut. Berikut ini beberapa jenis makanan yang paling dikhawatirkan para pakar kesehatan.

1. Kerang mentah
Banyak orang yang sakit akibat memakan kerang. Penyebabnya adalah air laut yang makin hangat akibat pemanasan global sehingga bakteri makin mudah berkembang biak.

2. Sayur atau buah yang tidak dicuci
Saran seperti ini sudah sering kita dengar, bila ingin memakan buah atau sayur sebaiknya memang dicuci dulu untuk membersihkan bakteri, binatang-binatang sangat kecil, dan sisa pestisida.

3. Taoge mentah
Percaya atau tidak, taoge atau kecambah diklaim mengandung 30 jenis bakteri, termasuk E. coli dan Salmonella, dalam 20 tahun terakhir.

4. Daging mentah
Menurut para ahli, daging harus dimasak dengan suhu 160 derajat Celsius untuk membunuh berbagai jenis bakteri di dalamnya, yang bisa memunculkan E. coli dan Salmonella. Bila memesan steak, minimal harus dalam kondisi medium.

5. Telur mentah
Menurut Marler, peluang untuk keracunan telur yang tidak dimasak saat ini tak sebesar 20 tahun lalu, ketika wabah Salmonella tengah merajalela. Namun untuk menghindari berbagai risiko kesehatan, makanlah telur yang sudah dimasak.

6. Susu dan jus yang tak dipasteurisasi
Masyarakat modern kadang enggan mengkonsumsi jus atau susu yang sudah dipasteurisasi dengan alasan nutrisinya sudah berkurang. Menurut Marler, pasteurisasi itu tidak berbahaya. Justru minuman yang tak dipasteurisasi tidak baik buat kesehatan dan meningkatkan risiko terkontaminasi bakteri, virus, dan parasit.

HEALTHINSIDER | PIPIT

Artikel lain:
Memahami Lebih Jauh Soal Alergi Parfum
5 Tip Menghindari Stres dalam Hubungan Asmara

Awkarin Buka-bukaan, Gaji Selangit, Haters, dan Bantuan Polisi

Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

26 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya