Mau Mewarnai Makanan, Cek Daftar Pewarna Makanan Alami  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 10 Agustus 2016 08:12 WIB

Pembuatan Cup Cake unik ini untuk menarik pembeli saat gelaran Piala Eropa 2016 di Perancis. (foto : Budi Purwanto)Pekerja merancang pembuatan bendera negara peserta Piala Eropa di Toko Roti Seni Rasa, Semarang, 14 Juni 2016. Dekorasi Cup Cake unik ini dibuat dari bahan tepung pewarna makanan dan gula. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika membuat kue, cita rasa bukan satu-satunya pertimbangan tertarik atau tidaknya penikmat kue tersebut. Tampilan kue juga penting untuk menunjang rasa dan menggugah selera.

Menyiasati tampilan kue agar menarik bisa dilakukan dengan berbagai cara, mulai pengemasan, bentuk, hingga permainan warna. Dalam menerapkan warna pada kue, kita harus memastikan bahan pewarna itu aman dikonsumsi. Karena itu, alangkah baiknya kita memilih bahan pewarna alami.

Selain dapat menampilkan warna yang menarik, harum dari bahan pewarna alami menambah ketertarikan untuk melahap kue. Berikut ini daftar bahan pewarna alami yang aman digunakan.

1. Hijau
- Daun suji
- Daun pandan
- Bayam
Daun hijau yang mengandung klorofil menghasilkan warna yang menarik. Caranya, cukup haluskan beberapa daun helai daun, beri sedikit air, lalu diperas.

2. Kuning
- Kunyit
Parut kunyit dan peras airnya. Dalam mengolah kunyit harus hati-hati karena noda kunyit susah hilang.
- Labu kuning
- Mangga
Haluskan labu kuning atau mangga, lalu peras airnya.

3. Merah
- Bit
Rebusan umbi bit menghasilkan warna merah. Selain direbus, dapat juga diambil sari warna merahnya dengan cara dijus atau tambahkan dengan sedikit air lalu diblender.
Sama halnya dengan kunyit, umbi bit menghasilkan warna yang kuat. Nodanya sulit hilang jika menempel di tangan.
- Stroberi
Haluskan buah stroberi dan saring.
- Buah naga
Haluskan buah naga merah dan saring agar bijinya tidak ikut dalam adonan.
- Bunga rosela
Rebusan bunga rosela menghasilkan warna merah muda hingga merah pekat.
Bit, stroberi, buah naga, dan bunga rosela akan menghasilkan warna merah yang cantik terlihat alami, enak, dan wangi.

4. Biru
- Bunga telang (Clitoria ternatea, butterfly pea, blue pea, cordofan pea, atau Asian pigeonwings)
Rebusan beberapa kelopak bunga telang akan menghasilkan warna biru yang aman dikonsumsi.
- Kubis
Rebus potongan kubis lalu saring. Rebus kembali air rebusan kubis agar warnanya pekat dan airnya berkurang. Tambahkan sedikit baking soda agar warna ungu yang dihasilkan berubah warna menjadi biru.

5. Jingga
- Wortel
Haluskan wortel dan peras airnya. Air wortel juga menghasilkan rasa manis.

6. Cokelat
- Gula kelapa
Rebus gula kelapa dengan air. Rebusan ini menghasilkan rasa manis dan harum.

DINA ANDRIANI

Berita lainnya:
Tinggalkan Bahan Kimia, Ini Daftar 10 Make up Remover Alami
Istri Cantik, Anak Sehat, Hidup Mapan, Kok Masih Selingkuh?
Awkarin Buka-bukaan, Gaji Selangit, Haters, dan Bantuan Polisi




Berita terkait

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

2 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

5 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

15 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

16 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

17 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

18 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

20 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

22 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

30 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

32 hari lalu

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya