TEMPO.CO, Jakarta - Keberhasilan belajar anak bukan hanya tanggung jawab sekolah. Orang tua juga berperan dalam keberhasilan proses pendidikan anak.
Keberhasilan pendidikan anak sangat bergantung pada tiga aspek, yakni sekolah, orang tua, dan anak itu sendiri. Dari ketiga aspek itu, orang tua punya kesempatan lebih besar dalam proses belajar anak karena waktu anak lebih banyak dihabiskan di rumah.
Orang tua harus proaktif menjalin komunikasi dengan pihak sekolah dan anak. Minimal dua kali dalam satu semester, orang tua, guru, dan anak harus bertemu untuk berdiskusi mengenai perkembangan belajar anak. "Jangan hanya ke sekolah ketemu guru jika akan mengambil rapor saja," kata konsultan pendidikan anak usia dini, Mutiara Padmosantjoyo.
Dengan komunikasi itu, ketiga pihak bisa menciptakan metode yang konsisten antara belajar di sekolah dan di rumah. Misalnya, ketika menentukan metode belajar yang cocok buat anak. Sebab, metode belajar yang berbeda antara di sekolah dan di rumah justru akan membuat anak bingung. “Jangan anak berpikir, lho, yang diajarkan di sekolah tidak seperti ini," kata Mutiara memberi ilustrasi.
Orang tua hendaknya juga harus memperhatikan kemampuan anak untuk menentukan metode belajar yang pas. Menurut Mutiara, hingga saat ini belum ada metode belajar baku yang diterapkan pada anak, lantaran setiap anak memiliki kepribadian yang berbeda. "Metode belajar disesuaikan dengan kepribadian anak," ujar Mutiara.
Berdasarkan kemampuan anak, menurut Mutiara, setidaknya ada tiga metode belajar. Pertama, untuk anak yang lebih mudah memahami persoalan dengan melihat, metode yang tepat adalah dengan gambar ilustrasi atau melihat televisi. Untuk anak yang mudah memahami persoalan dengan mendengar, metode yang tepat adalah dengan memberikan soal cerita.
Sedangkan untuk anak yang mudah memahami masalah dengan cara mencoba, metode yang tepat adalah dengan mencoba atau bereksperimen. "Misalnya, untuk penjumlahan bisa dilakukan dengan permainan balok," ujar Mutiara.
Tidak jarang orang tua perlu menggunakan dua bahasa di rumah karena menyesuaikan dengan sekolah yang menerapkan sistem bilingual, misalnya bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Namun, bagi orang tua yang kemampuan bahasa Inggrisnya pas-pasan, sebaiknya metode itu tidak diterapkan. "Bisa-bisa malah membuat anak bingung, lho, kok bahasanya campur-campur," kata Mutiara.
Selain metode belajar, sikap orang tua mempengaruhi psikologi anak dalam belajar. Orang tua, misalnya, tidak bisa memaksa anaknya belajar jika dia sendiri menonton televisi.
Orang tua pun bisa mendukung proses belajar dengan menyediakan ruang yang nyaman dengan penerangan yang baik. Suasana psikis, misalnya, diciptakan dengan mendesain ruang belajar nyaman lengkap dengan prasarananya sesuai dengan kondisi fisik anak. Buku-buku dan peralatan tulis harus diletakkan di tempat yang mudah dijangkau si anak.
KORAN TEMPO
Berita lainnya:
Tip Menemani Anak Belajar
Riset: Belajar di Sekolah Tak Perlu Lama
Bunda, Mari Latih Anak Memecahkan Masalahnya Sendiri
Berita terkait
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan
7 Februari 2024
Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.
Baca SelengkapnyaPola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak
7 Februari 2024
Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.
Baca SelengkapnyaMengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya
23 Januari 2024
Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.
Baca SelengkapnyaMengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya
9 Januari 2024
Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.
Baca SelengkapnyaKesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal
10 Desember 2023
Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?
Baca SelengkapnyaMenjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak
28 November 2023
Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.
Baca Selengkapnya4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis
23 November 2023
Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini
Baca SelengkapnyaPsikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya
20 November 2023
Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.
Baca Selengkapnya5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik
27 September 2023
Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.
Baca SelengkapnyaMengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya
30 Agustus 2023
Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.
Baca Selengkapnya