TEMPO.CO, Jakarta - Anda pasti sudah akrab dengan susu kedelai atau susu jagung. Nah, kini ada lagi alternatif baru untuk memenuhi asupan susu sehari-hari.
Susu almond, sebuah alternatif yang bagus karena sifatnya yang rendah karbohidrat dan mendorong terbentuknya keseimbangan kolesterol baik.
Selain itu, susu almond juga bebas gluten sehingga cocok bagi yang sensitif dengan protein dari gandum dan anak-anak dengan autisme.
Anda penasaran dengan cita rasa susu almond? Yuk, coba membuatnya sendiri. Ini resepnya:
Siapkan:
1,5 cangkir atau 220 gram biji almond segar (belum diasinkan atau diolah dengan cara apapun).
4 cangkir atau 940 ml air mineral atau air yang telah melalui proses filtrasi dan air biasa untuk proses perendaman.
Satu tangkai vanilla segar, keluarkan bijinya. Atau ½ sendok teh vanila bentuk esensi atau ekstrak.
Cara membuat:
- Rendam almond di dalam air semalamam. Paling tidak 8 hingga 12 jam. Setelah itu buang air rendaman. Proses perendaman ini membuat almond lebih lembut, tapi terserah Anda melakukannya atau tidak.
- Masukkan almond bersama empat cangkir air mineral atau air yang sudah difiltrasi dan ekstrak vanila ke dalam blender. Aduk terus hingga benar-benar seperti susu.
- Jika Anda menginginkan rasa manis pada susu almondnya, tambahkan madu atau pemanis lainnya yang berbahan alami dan sehat.
- Saring susu almond agar terpisah antara cairan susunya dan ampas almond. Gunakan saringan yang benar-benar rapat atau Anda juga bisa memakai kain berlapis. Tuang susu almond ke atas saringan dan tampung menggunakan mangkuk besar. Peras ampas yang tertinggal di saringan sampai benar-benar tidak ada tetes susu almond lagi yang tersisa.
Jika tidak langsung dikonsumsi, simpan susu almond di dalam lemari pendingin. Masih cukup aman dikonsumsi hingga 4 sampai 7 hari ke depan selama disimpan dalam keadaan tertutup.
Anda bisa menggunakan susu almond sebagai campuran sereal, memasak, atau diminum langsung. Cara terakhir, cara menikmati susu almond paling terbaik. Jangan lupa untuk mengocoknya sebelum diminum.
