Kiat Memilih Daycare yang Aman bagi Buah Hati

Reporter

Sabtu, 6 Agustus 2016 15:17 WIB

Ilustrasi penitipan anak (daycare). shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak semua orang tua beruntung dapat memantau tumbuh kembang buah hatinya selama 24 jam. Sebagian orang tua terpaksa meninggalkan anaknya yang masih kecil untuk bekerja.

Untuk memastikan buah hatinya mendapat perhatian penuh selama ditinggal bekerja, banyak orang tua yang memilih menitipkan anak ke fasilitas daycare dengan pengasuh yang bisa dipercaya.

Selain mendapat pengasuhan, anak yang dititipkan di daycare juga dibekali dengan kegiatan edukatif yang bermanfaat bagi tumbuh kembangnya. Sehingga, para orang tua tidak perlu merasa khawatir anaknya akan ‘terlambat belajar’.

Banyak orang tua yang pada akhirnya merasakan manfaat daycare sebagai fasilitas pembantu mereka dalam mendidik anak.


Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk menitipkan putra-putri Anda di daycare:


Pertama, sebisa mungkin carilah daycare yang dekat dengan tempat kerja atau rumah orang tua. Hal tersebut untuk memudahkan pemantauan terhadap anak, dan agar orang tua tidak terlalu cemas berjauhan dengan anaknya.


Kedua, memantau interaksi para pengasuh didaycare dengan anak-anak yang dititipkan.

Ketiga, sebelum memutuskan untuk menitipkan anak, cari tahu terlebih dahulu program apa saja yang ditawarkan oleh daycare tersebut. Jangan lupa, cari tahu juga testimoni dan referensi dari sumber-sumber atau pengguna jasa lain yang bisa dipercaya.

Dari segi psikologis, anak-anak khususnya yang berusia di bawah 12 bulan harus terus memiliki kelekatan dengan orang tuanya. Jadi, meskipun orang tua terpaksa menitipkan anak didaycare, bukan berarti mereka bisa lepas tangan dengan tugas pengasuhan.

“Orang tua harus betul-betul paham dan terlibat dengan apa yang dilakukan anaknya di tempat penitipan dan sampai sejauh mana perkembangannya. Ketika sudah sampai di rumah, pastikan si bayi sudah kembali menjadi tanggung jawab ortu,” kata Psikolog Anak dan Keluarga dari Mediacare Clinic Jakarta, Anna Surti Ariani.

Menurutnya, sesibuk apapun orang tua, selama mereka masih banyak terlibat dan berinteraksi dengan anaknya dalam proses belajar, si kecil tidak akan kehilangan pertalian batin dengan orang tuanya. Jadikan daycare hanya sebagai ‘tambahan’ caregiver bagi anak.

Lebih lanjut, dia mengimbau agar orang tua bekerja mencari tempat penitipan anak yang memiliki pengasuh yang memang benar-benar sayang anak. “Kalau pengasuhnya sekadar pintar, dia belum tentu sabar dan peduli menghadapi anak kecil.”

Selain itu, lanjutnya, rajin-rajinlah bertanya pada orang tua lain yang menitipkan anaknya di daycare tentang pengasuh yang menangani buah hatinya. Tanyakan pendapat mereka sebagai referensi tambahan.

Jika Anda sibuk bekerja, tidak perlu ragu untuk menitipkan anak ke fasilitas daycare. Fasilitas tersebut justru akan membantu Anda memenuhi hak-hak anak untuk mendapatkan pengasuhan, perhatian, kasih sayang, dan pendidikan yang cukup.

Namun, tetap pastikan Anda memilih daycare yang tepat dan bisa membawa manfaat bagi si kecil, dan bukan malah menjadi sumber trauma baginya.


TABLOIDBINTANG


Advertising
Advertising

Berita lainnya:
Resep Pepes Ikan Mas Tatar Sunda
Mulailah dari Sekarang, 8 Rahasia Sederhana Hidup Sehat
6 Alasan Anda Mesti Memilih Makanan Organik

Berita terkait

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.

Baca Selengkapnya

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.

Baca Selengkapnya

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini

Baca Selengkapnya

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.

Baca Selengkapnya

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.

Baca Selengkapnya