TEMPO.CO, Jakarta - Ibu rumah tangga dan mereka yang terbiasa beraktivitas di dapur tentu tak asing lagi dengan mixer. Alat pengaduk yang bekerja dengan kecepatan tertentu ini menjadi andalan, terutama saat membuat kue.
Di pasaran terdapat banyak varian dan merek mixer. Walaupun peranti rumah tangga ini jarang digunakan, ibu harus cermat memilih mixer yang berkualitas. Apa saja yang mesti dipertimbangkan sebelum membeli mixer?
Berikut ini panduannya seperti disampaikan Maria V. Simanjuntak, Senior Marketing Manager Domestic Appliances Philips Personal Health Indonesia, di Jakarta, Rabu, 3 Agustus 2016.
1. Kapasitas Kemampuan dan kecepatan dalam mengaduk adonan, terutama kapasitas maksimum dalam pemakaian mesin. Kapasitas mesin ini dalam hal mengaduk adonan agar dapat mengembang dengan cepat.
2. Keamanan dan kemudahan Bagi konsumen, mixer harus mudah dipakai, terutama dalam perakitan. Respons tombol juga harus dipertimbangkan, terutama untuk switch on atau off (menghidupkan dan mematikan alat pengaduk), hingga tuas atau tombol pengatur kecepatan. Jika fungsi ini sulit digunakan, mengaduk adonan menjadi kegiatan yang tak menyenangkan.
3. Daya listrik Semakin tinggi daya listrik yang terpakai, semakin cepat perputaran mesinnya. Namun teknologi yang modern memungkinkan kita dapat menghemat listrik sesuai dengan kebutuhan.
4. Estetika Desain dan warna produk juga menjadi pertimbangan. Terutama jika tampilan luar atau pelapis mixer mirip seperti sebagian interior rumah.
5. Suku cadang danservice center Jika masih bisa diperbaiki, kenapa harus dibuang dan membeli yang baru? Karena itu, Maria mengatakan, penting bagi konsumen untuk bisa mendapatkan suku cadang dan layanan purnajual yang mumpuni.
