Tip Menyaring Pengaruh Negatif Media Sosial pada Anak  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 4 Agustus 2016 12:00 WIB

Ilustrasi. torontosun.com

TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog Klinik Terpadu Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Anna Surti Ariani mengatakan perilaku remaja yang gandrung terhadap media sosial bisa jadi merupakan salah satu bentuk pembangkangan yang lazim dilakukan pada masa remaja. "Mereka mengekspresikan apa yang dirasakan di media sosial,” katanya.

Anna mengungkapkan, remaja yang sukarela memamerkan semua tingkah dan percakapan yang vulgar di akun media sosial jumlahnya tak sedikit. Selain sebagai bentuk ekspresi diri, langkah itu bisa dilakukan karena meniru atau merupakan imitasi dari pegiat media sosial yang lain.

Sebab, remaja adalah fase saat seseorang mencari dan membentuk identitas lewat pergaulan. Salah satunya dengan mengikuti perilaku idola, termasuk di media sosial. Imitasi perilaku, kata Anna, cenderung dilakukan remaja. Apalagi bila tindakan itu berpeluang membuat mereka populer.

Celakanya, aksi meniru itu bisa saja dilakukan dengan tindakan atau perkataan lebih kasar dibanding yang dilakukan sosok idola di media sosial. “Karena mereka sekadar meniru tanpa memikirkan dampaknya,” ujar Anna.

Karena itu, dia menyarankan orang tua lebih peka melihat perkembangan anak-anak, khususnya saat mereka menginjak fase remaja. Diskusi, Anna menjelaskan, adalah langkah terbaik untuk mencegah anak-anak meniru aksi vulgar yang kerap mereka tonton di media sosial.

Berikut ini tip Anna untuk membentengi anak dari pengaruh negatif di media sosial.

1. Bangun relasi yang hangat dengan anak
Remaja adalah kelompok umur yang paling sulit didekati orang tua. Mereka ingin merdeka dari orang tua. Salah satu cara membangun relasi yang hangat ialah mengajak mereka dalam berbagai kegiatan yang menantang.

2. Cari tahu cara pengasuhan remaja
Pengasuhan remaja berbeda dengan anak-anak. Remaja tak bisa lagi dinasihati. Mereka mesti diajak berdiskusi. Dengan berdialog, orang tua bisa mengetahui sumber kegelisahan remaja. Di sisi lain, remaja dapat belajar mengartikulasikan perasaan dan pikirannya kepada orang tua.

3. Jangan gagap teknologi
Remaja generasi milenial mengandalkan media sosial sebagai referensi berperilaku. Tak ada salahnya orang tua juga membuat akun media sosial untuk mengetahui lingkaran pertemanan anak-anaknya.

4. Tahan emosi ketika anak mulai berulah
Perilaku kasar dan vulgar yang ditunjukkan anak remaja acap direspons dengan kemarahan orang tua. Di sini, kesabaran orang tua menjadi kunci agar tingkah itu tak makin berkembang.

5. Kenali teman-temannya
Ajak teman-teman si buah hati ke rumah. Cara ini cukup efektif untuk memetakan pergaulan dan kemungkinan perilaku yang ditiru anak.

RAYMUNDUS RIKANG

Berita lainnya:
Tampil Modis di Kantor untuk Perempuan Berhijab
Cara Sederhana Kembalikan Baju Kisut ke Bentuk Semula
Pentingnya Diet dan Olahraga dalam Menurunkan Berat Badan

Berita terkait

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

3 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

4 hari lalu

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

4 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

8 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

8 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

9 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

12 hari lalu

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.

Baca Selengkapnya

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

12 hari lalu

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

12 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya