TEMPO.CO, Jakarta - Di zaman modern ini, kita memiliki banyak akses untuk menambah pengetahuan soal kecantikan. Namun kadang sulit untuk mengetahui mana info yang benar dan mana yang menyesatkan. Berikut ini beberapa mitos keliru soal kecantikan dan bagaimana faktanya, seperti yang dibagi oleh Hairtrade.com.
Mitos: Semua alat rias menyebabkan jerawat Bila kita merias wajah dengan benar dan konsisten, tak ada bukti bahwa mitos itu benar. Produk-produk tata rias hanya didesain untuk berada di permukaan kulit, bukan meresap ke dalamnya lewat pori-pori. Penyebab jerawat adalah karena kita tak membersihkan riasan wajah di malam hari.
Mitos: Produk kecantikan yang lebih mahal lebih baik Yang menjadi inti dari sebuah produk adalah formula dan bahan-bahan dasarnya, bukan harga. Beberapa produk mahal juga menggunakan bahan dasar yang umum. Jadi tak ada alasan produk yang lebih murah berbahaya buat kulit atau rambut.
Mitos: Bahan alami lebih baik Bila sebuah produk perawatan mengandung bahan alami, bukan berarti produk itu organik. Sebaliknya, tak semua bahan sintetis buruk buat kulit. Yang penting, teliti dulu sebelum membeli.
Mitos: Minum banyak air baik buat kulit Kulit kering bukan berarti butuh banyak air untuk melembapkan. Saat kulit kering, sel-sel kulit pun menjadi rusak. Selain menggunakan pelembap, pastikan juga kulit tidak rusak karena penyebab lain, seperti sinar matahari.
Mitos: Pilihlah produk berdasar usia Kondisi kulit itu tidak tergantung usia. Apakah berumur 21 atau 61 tahun, kita bisa saja memiliki kulit yang kering atau berminyak. Tak semua orang yang sebaya bisa menggunakan produk yang sama.
Mitos: Bila tak dicuci, rambut akan bersih sendiri Banyak orang percaya, bila kita tak mencuci rambut untuk beberapa waktu, rambut itu akan bersih dengan sendirinya. Pendapat ini sama sekali tidak benar. Rambut dan kulit kepala yang dicuci dan bersih akan membuat mereka sehat dan bahagia. Bila jarang dicuci, kulit kepala akan gatal-gatal dan berketombe.
Mitos: Bila satu uban dicabut, akan tumbuh tujuh yang baru Inilah opini lama dan turun-temurun, bahwa mencabuti uban akan berefek lebih banyak uban yang muncul.
