TEMPO.CO, Jakarta - Bila datang ke Lin Artisan Ice Cream di Jalan Taman Kemang, kita seperti melihat kafe yang sedang didera kebakaran. Ruang tempat pembuatan es krim dipenuhi asap putih tebal yang berasal dari nitrogen cair. Tiga tabung sebesar tangki air berdiri di ruangan itu. Itulah tangki nitrogen cair yang digunakan untuk membekukan adonan es krim.
Di tempat ini es krim menggunakan bahan asli, tapi pembuatannya dengan menggunakan teknologi modern. Bahan asli es krim dan takaran gula yang bisa diatur inilah yang membuat es krim ini sangat sehat dan aman dikonsumsi oleh anak-anak hingga orang tua.
Restoran ini memang menawarkan cara baru membuat es krim. Adonan tidak lagi dibekukan di dalam pembeku, melainkan dengan nitrogen cair. Rasanya? Es krim tetap enak dan bahan dasarnya, seperti cokelat, vanila, atau buah, tetap terasa kuat di lidah.
Prosesnya sederhana. Bahan dasarnya, cokelat misalnya, dicampur dengan gula dalam satu gelas berukuran 800 miligram. Adonan itu kemudian dimasukkan ke dalam wadah pengaduk sambil ditambah susu secara perlahan-lahan. Selanjutnya semprotan nitrogen cair memenuhi wadah pengaduk adonan tersebut. Dalam dua detik, adonan sudah membeku menjadi es krim, dan dalam dua menit, satu mangkuk es krim Ultimate Chocolate (150 gram) siap disajikan.
Nitrogen cair tidak membuat tekstur es krim berubah. Es krim malah menjadi lebih lembut di lidah dan tidak menggumpal. Bandingkan dengan es krim yang dibekukan secara konvensional, yang terkadang masih menggumpal, sehingga sering terselip es batu kecil di tengah es krim. "Es batu yang terselip itu membuat setangkup es krim berkurang nilainya," kata Ryan.
Proses pembekuan es krim dengan nitrogen ini baru pertama kali diterapkan di Indonesia. Sebelumnya, baru sejumlah negara yang terkenal akan kelezatan kulinernya, seperti Italia, yang memakainya. Teknologi yang dipakai di Italia itulah yang kemudian diadopsi oleh Lin Artisan.
Es krim yang dibekukan dengan nitrogen cair tidaklah berbahaya, sebab, nitrogen cair bila digunakan pada suhu kamar langsung menguap hanya dalam waktu dua detik. Karena menguap, nitrogen itu ikut masuk ke dalam bahan pembuat es krim. Nitrogen untuk membekukan es krim juga memiliki mesin otomatis yang mengatur tekanan nitrogen sesuai dengan takaran yang dibutuhkan untuk produk makanan.
Pada dasarnya, ada dua jenis es krim: sorbet dan gelato. Sorbet adalah es krim yang bahan dasarnya terdiri atas buah dan gula. Adapun gelato adalah es krim yang bahan dasarnya meliputi susu, bubuk perasa, dan gula. Gelato andalan Lin Artisan adalah Ultimate Chocolate, sedangkan sorbet andalannya adalah lemon.
Gelato Ultimate Chocolate adalah es krim yang terbuat dari bubuk dark chocolate. Rasanya masih seperti es krim cokelat pada umumnya. Yang unik justru sorbet lemon. Es krim ini memiliki rasa asam lemon yang sangat kuat, tapi dengan tekstur yang sangat lembut. Hampir tidak ada serpihan jeruk dalam sorbet ini. Rasa manis yang tidak terlalu kuat malah membuat rasa asamnya terasa sangat asli dan menyegarkan.
Lin Artisan juga menyediakan beberapa es krim dengan campuran alkohol. Salah satu yang mereka rekomendasikan adalah Smiley Bailey's. Harga es krim dan minuman yang ada di kafe ini dipatok Rp 42-80 ribu per mangkuk. Selain es krim, kafe tersebut menyediakan menu kudapan ringan, seperti cumi-cumi goreng; kentang goreng; nugget ayam dan sapi; serta berbagai minuman, seperti teh dan kopi.
KORAN TEMPO
Berita lainnya:
Ini Dia Asal Usul Es Krim
Cara Baru Makan Es Krim: Dalam Pot
Ice Cream Gentong, Sensasi Es Masa Kecil
