Panekuk, Kue Pendamping Minum Kopi dari Eropa

Reporter

Sabtu, 30 Juli 2016 07:45 WIB

Ilustrasi pancake. Pexels.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kudapan ini sungguh lezat. Bentuknya bulat pipih. Datang dari belahan Eropa, biasanya menjadi menu sarapan pagi atau kudapan saat minum kopi atau teh. Inilah pancake atau kue dadar alias panekuk.

Kata pancake berasal dari dua kata, yaitu “pan” dan “cake”, yang masing-masing artinya “pemanggangan” dan “kue”. Selain itu, pada kue sering ditambahkan topping sebagai hiasan sekaligus penambah cita rasa. Mulai es krim, sirop maple, gula kental, selai, buah-buahan, hingga daging asap.

Panekuk adalah menu yang sudah ada sejak berabad lalu. Bukti arkeologi menunjukkan bahwa manusia prasejarah mencampurkan tepung biji kering kaya karbohidrat dengan susu dan telur, kemudian dipanggang di atas batu panas atau di pot gerabah dangkal di atas api.

Kalau kita intip resep pembuatannya, penganan ini memang gampang dibuat sendiri, meski sekarang banyak tempat menawarkan pancake jadi dengan variasinya. Diperkirakan hanya memakan waktu sekitar 20 menit untuk mencampur adonan, menggoreng atau memasaknya dalam wajan ceper, hingga menyajikan ke meja makan. Karena itu, pancake sering menjadi menu sarapan pada pagi hari atau kapan saja.

Anda bisa membuatnya di rumah dengan bahan dasar berupa tepung terigu, garam, gula putih, susu, telur, dan mentega cair. Di berbagai belahan dunia dikenal variasi panekuk. Misalnya poffertjes, yang berbentuk kecil, atau crepe, yang dibuat menjadi lembaran sangat tipis.

Kita pasti sudah akrab dengan crepe, karena di Indonesia, khususnya di kota-kota besar, sudah banyak kedai penjual sajian berbentuk tipis garing ini. Crepe dibuat dari bahan yang sama dengan panekuk, yaitu tepung terigu, susu, telur, serta garam, lalu diolah hingga menjadi lembaran tipis garing dan disajikan bersama isi yang manis atau gurih.

Terdapat dua jenis crepe. Crepe manis terbuat dari tepung gandum dan crepe asin dibuat dari tepung buckwheat. Crepe dapat digulung atau dilipat. Sedangkan untuk isinya bisa macam-macam, mulai buah-buahan, selai cokelat, kacang, daging, hingga es krim.



Crepe berasal dari Bretagne, sebuah wilayah di Prancis bagian barat, dan biasanya makanan yang juga disebut sebagai kramphouezh ini disajikan dengan saus apel. Lalu makanan ini menyebar ke Eropa tengah, timur, hingga sekarang dikenal di berbagai belahan dunia.

Ada pula poffertjes, yang menyerupai pancake, tapi dalam ukuran jauh lebih kecil. Makanan ini disantap bersama bahan isian, seperti potongan apel, keju, bacon, atau manisan jahe. Dapat pula ditambahkan sirop gula kental atau stroop.

KORAN TEMPO


Berita lainnya:
Cara Membuat Permen Jeli yang Mudah dan Murah
Resep Brownies untuk Anda yang Anti-Kuning Telur

Cara Sehat Menikmati Kopi, Tambahkan Minyak Kelapa


Berita terkait

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

1 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

10 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

12 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

13 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

14 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

16 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

18 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

26 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

28 hari lalu

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya

Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

31 hari lalu

Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah

Baca Selengkapnya