TEMPO.CO, Jakarta - Program diet kantong plastik di sejumlah pusat perbelanjaan bertujuan agar kita menyadari bahaya kantong plastik yang sulit terurai dan mencemari lingkungan. Jika Anda memiliki tumpukan kantong plastik sampah di rumah dan tak tahu mau dipakai apa, berikut ini beberapa ide memanfaatkan kantong plastik sampah dengan semangat go green.
- Untuk membungkus benda-benda tidak terpakai, tapi masih layak simpan sebelum dimasukkan ke lemari.
- Rapikan kantong plastik, lipat kecil, masukkan ke dalam laci. Gunakan sesuai kebutuhan.
- Simpan beberapa kantong plastik di dalam mobil atau sepeda motor. Menyiapkan kantong plastik di dalam kendaraan perlu dilakukan karena sewaktu-waktu pasti dibutuhkan. Misal, ketika kehujanan dalam perjalanan, maka kita perlu membungkus barang bawaan dengan kantong plastik.
- Donasikan kepada pedagang, warung, atau tempat yang sekiranya membutuhkan kantong plastik sebagai pembungkus.
- Hancurkan menjadi serpihan, lalu gunakan sebagai isian bantal atau kasur untuk hewan peliharaan.
- Gunakan untuk memisahkan sepatu atau baju kotor dengan yang bersih saat mengemasnya ke dalam koper untuk bepergian.
- Menjadi pembatas tumpukan gelas, piring, atau barang pecah belah lainnya. Tiga atau empat lembar kantong plastik cukup memberikan perlindungan tanpa meninggalkan noda pada barang kesayangan.
- Tutup meja
Kantong plastik yang digunting dan dilebarkan bisa digunakan untuk menutupi meja tempat anak Anda beraktivitas dengan cat minyak, lilin, dan sebagainya. Cukup tempelkan plastik ke meja dengan selotip. Tinggal mencabutnya saat aktivitas selesai, meja pun tetap bersih tanpa noda.
TABLOIDBINTANG
Berita lainnya:
10 Barang yang Sering Dihanyutkan di Kloset
Cara Sederhana agar Rumah Senantiasa Bersih
Limbah Tahu Ternyata Bisa Menghasilkan Suplemen
Berita terkait
4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya
7 hari lalu
Berikut barang yang biasa jadi sumber bau tak sedap di rumah dan cara mengatasinya agar Anda tak malu bila ada kerabat berkunjung.
Baca SelengkapnyaTips Terhindar dari Tipes
6 Desember 2023
Tipes dapat disebabkan oleh makanan dan air terkontaminasi, serta kontak dekat dengan individu yang membawa bakteri Salmonella.
Baca SelengkapnyaBersihkan 6 Hal Ini agar Terhindari dari Pilek
30 November 2023
Pilek membuat kita merasa sangat menderita. Untuk itu, penting menjaga kebersihan dan ruangan sebelum musim pilek menyerang.
Baca SelengkapnyaTaman Nasional Gunung Rinjani Bersihkan Sampah Jalur Pendakian, Ada Plastik, Kaleng dan Tisu
28 Oktober 2023
Taman Nasional Gunung Rinjani atau TNGR Nusa Tenggara Barat bersama Forum Wisata Lingkar Rinjani melaksanakan kegiatan bersih-bersih sampah.
Baca SelengkapnyaSerba-serbi Hari Cuci Tangan Sedunia 15 Oktober, Tema hingga Tujuannya
15 Oktober 2023
Hari Cuci Tangan Sedunia pertama kali diperingati pada 2008
Baca SelengkapnyaKebersihan Rumah Cerminkan Kepribadian Penghuninya, Cek Penjelasannya
30 September 2023
Hati-hati, petugas kebersihan rumah bisa mengetahui tabiat dan kebiasaan buruk Anda saat sedang melakukan tugasnya.
Baca SelengkapnyaAlasan di Balik Kebiasaan Lepas Sepatu sebelum Masuk Rumah Menurut Pakar
2 September 2023
Sepatu bisa saja membawa bakteri dari luar, begitu juga seluruh tubuh. Jadi, haruskan melepas sepatu sebelum masuk rumah demi alasan kebersihan?
Baca SelengkapnyaMengenal Lebih Dekat dengan Penyakit ISPA
18 Agustus 2023
ISPA dapat disebabkan oleh berbagai agen infeksi, termasuk virus, bakteri, dan jamur.
Baca SelengkapnyaMengapa Orang Bule Cebok Menggunakan Tisu Toilet?
29 Juli 2023
Orang bulu, termasuk orang Amerika, menggunakan tisu toilet sebagai pengganti air karena budaya.
Baca SelengkapnyaMencukur atau Mencabut Bulu Ketiak? Ini Sederet Pertimbangan sebelum Anda Melakukannya
14 Juli 2023
Berikut beberapa pertimbangan yang Perlu Anda tahu sebelum mencukur atau mencabut bulu ketiak.
Baca Selengkapnya