Zara Dituduh Menjiplak, Heboh Hastag #BoycottZara  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 29 Juli 2016 11:09 WIB

Rumah Mode ZARA. Wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah mode Zara dituduh menjiplak karya sejumlah desainer. Mengutip Huffington Post, sedikitnya 20 desainer mengklaim kalau pakaian rancangan mereka ditiru oleh sejumlah produk Zara. Tuduhan ini lantas memicu reaksi di dunia maya. Para fashionista yang juga aktif di media sosial mengancam untuk berhenti membeli produk Zara melalui tanda pagar (tagar) #BoycottZara.

Tuduhan ini mencuat pada Rabu, 20 Juli 2016, ketika desainer Tuesday Bassen membagi sebuah foto di Instagram. Pada foto itu tertera pernyataan Zara yang menanggapi klaim hak cipta dari pengacara Bassen. Adapun desainer lain, Adam J. Kurtz, memutuskan membuat katalog contoh karya sejumlah desainer independen, termasuk dia, kemudian menunjukkan tiruan desain mereka di Zara. Ada 42 contoh desain, dan semuanya bisa dilihat di situs Shop Art Theft.

Kepada The Huffington Post United Kingdom, Kurtz menginginkan Zara mengakui kesalahannya. “Ada 42 kasus dan jelas ini bukan kesalahan," katanya. "Perlakukan kami sebagai seniman, juga manusia dengan sedikit rasa hormat."

Menurut Kurtz, para desainer layak mendapatkan kompensasi dari pekerjaan mereka. Kompensasi atau lisensi karya seni secara langsung dari desainer yang bersangkutan. “Kampanye brand tentang mendukung seniman independen justru menjadi kasus dugaan pelanggaran hak cipta,” ucap Kurtz.

Sedangkan seorang juru bicara untuk Inditex, perusahaan yang memiliki Zara, mengatakan kepada Huffington Post United Kingdom bahwa pihaknya sangat menghormati kreativitas individu semua seniman dan desainer. "Mengambil semua klaim yang berhubungan dengan hak kekayaan intelektual pihak ketiga adalah masalah sangat serius," tulis pernyataan resmi perusahaan itu.

Inditex segera menginvestigasi tuduhan penjiplakan ini dan menghentikan penjualan seluruh produk yang dituding meniru. Tim hukum Inditex juga membuka diri bagi para desainer atau seniman yang merasa hasil karya mereka disontek, kemudian mengklarifikasi semuanya.

Meski menuding Zara menjiplak, Kurtz menyatakan tidak akan memboikot Zara. "Apakah produk yang hendak dibeli konsumen merupakan hasil jiplakan atau bukan, saya rasa itu bukan satu-satunya pertimbangan orang ketika berbelanja," katanya. Lagi pula, melalui situs Shop Art Theft miliknya, Kurtz merasa telah membantu konsumen yang benar-benar ingin membeli produk fashion yang asli. Selain memajang produk jiplakan lalu membandingkan dengan hasil karya seniman atau desainer aslinya, situs Shop Art Theft juga menunjukkan di mana konsumen bisa membeli produk dari perancang yang menciptakan.

NIA PRATIWI

Berita lainnya:
5 Cara Siasati Pekerjaan di Akhir Pekan
10 Barang yang Sering Dihanyutkan di Kloset
Cara Sehat Menikmati Kopi, Tambahkan Minyak Kelapa

Berita terkait

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

6 jam lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

15 jam lalu

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

4 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

7 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

13 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

21 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

26 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

30 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

41 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

59 hari lalu

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.

Baca Selengkapnya