TEMPO.CO, Jakarta - Dalam sebuah markisa terdapat segudang nutrisi dan manfaat buat kesehatan. Di Indonesia, markisa lebih disukai bila sudah berbentuk sirup. Namun tentu saja mengkonsumsi buah yang segar lebih baik lagi.
Nutrisi yang ada pada markisa juga mampu membunuh sel-sel kanker, ampuh sebagai pereda rasa sakit, dan juga antiperadangan. Buah berwarna ungu bila masak dengan bulir-bulir di dalamnya ini juga mujarab untuk mengatasi diare, mual, insomnia, masalah menstruasi, sakit tenggorokan, dan batuk.
Bulir-bulir buah markisa juga digunakan untuk menenangkan syaraf dan meredakan sakit kepala. Selain itu, markisa juga mengandung serat, protein, mineral, fosfor, zat besi, karoten, thiamin, riboflavin, niacin, asam askorbik, dan asam sitrit.
Markisa juga sering dijadikan santapan oleh mereka yang sedang dalam masa penyembuhan dari sakit ginjal dan liver karena mampu memperbaiki kekebalan tubuh dan memperkuat antibodi dalam darah.
Berikut ini fakta dari nutrisi sebuah markisa
Air: 72,93 gram
Energi: 97 Kcal
Karbohidrat: 23,38 gram
Protein: 2,20 gram
Lemak total: 0,70 gram
Kolesterol: 0 mg
Serat sehat: 10,40 gram
Gula: 11,20 gram
Vitamin
Niacin: 1.500 mg
Riboflavin: 0,130 mg
Vitamin A: 1.272 IU
Vitamin B6: 0,100 mg
Vitamin C: 30 mg
Vitamin E: 0,02 mg
Vitamin K: 0,7 mg
Karena itulah markisa disebut sebagai buah yang luar biasa. Kandungan berbagai vitamin sangat baik buat kesehatan. Contohnya vitamin A yang bisa memperbaiki kualitas penglihatan, membantu melawan penyakit, membuat kulit lebih bersinar, dan membantu pertumbuhan sel-sel sehat.
Markisa juga kaya antioksidan, yang bisa menghambat pertumbuhan sel-sel kanker. Markisa juga mengandung serat yang sangat baik buat pencernaan dan kesehatan usus sehingga cocok dikonsumsi oleh mereka yang sedang diet.
HEALTHFAME | PIPIT
Berita lainnya:
4 Tanda Pekerjaan Merusak Percintaan
Menengok Gaya Street Couture Paris yang Unik
Mengintip Kecanduan Seseorang Berdasarkan Zodiak
Berita terkait
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan
22 hari lalu
Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Baca SelengkapnyaKemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja
18 Mei 2022
Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker
8 Maret 2022
Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaKenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi
30 Desember 2021
Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.
Baca SelengkapnyaSikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan
20 Desember 2021
Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan
Baca SelengkapnyaAsam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung
18 November 2021
Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.
Baca SelengkapnyaMengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali
13 November 2021
Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.
Baca SelengkapnyaManfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik
11 November 2021
Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaSering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya
30 Oktober 2021
Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?
Baca Selengkapnya5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala
24 Oktober 2021
Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.
Baca Selengkapnya