Alpukat memang dikenal kaya lemak monounsaturated, namun tahukah Anda, setengah buah ini mengandung 6 gram serat? Huffingtonpost.com
TEMPO.CO, Jakarta - Makanan pendamping air susu ibu (ASI) sebisa mungkin terbebas dari rasa yang ekstrem. Tidak terlalu asam, asin, ataupun manis. Sebagai makanan pendamping ASI awal, hindari makanan manis.
Alpokat sangat baik dijadikan makanan pendamping ASI bagi bayi. Alpokat memiliki rasa yang netral, teksturnya lembut, dan memiliki kandungan nutrisi yang banyak. Alpokat dapat membantu meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa alpokat adalah makanan yang ideal dijadikan makanan pendamping ASI. Alpokat memiliki keunikan tersendiri di antara makanan pendamping dan transisi. Buah ini menjadi sumber ideal kalori untuk memenuhi kebutuhan energi dan meningkatkan pertumbuhan bayi dan balita.
"Hal yang sangat penting bagi bayi adalah mengalami berbagai macam rasa, tekstur, warna, dan kombinasi dalam makanan pertama mereka," kata Robert Murray, Profesor di Ohio State University, di Amerika Serikat. Sebuah alpokat mengandung kurang dari 1 gram gula per porsi (0,09 gram) atau paling sedikit di antara buah segar lainnya.
Alpokat juga mempunyai tekstur yang lembut dan halus sehingga membantu bayi mengembangkan kemampuan mengunyah dan menelan. Bayi harus mengkonsumsi makanan cukup energi padat yang rendah gula dan kaya nutrisi.
Pada alpokat ditemukan mengandung nutrisi lebih tinggi, seperti folat, vitamin E, dan lutein yang berperan dalam membantu perkembangan dan pertumbuhan bayi. Alpokat juga secara signifikan dapat meningkatkan penyerapan vitamin yang larut dari lemak makanan.