TEMPO.CO, Jakarta - Nyamuk selalu menjadi serangga pengganggu, baik di rumah ataupun ketika kita tengah menikmati liburan di daerah tropis atau pantai. Serangga pengisap darah ini biasanya berkeliaran bergerombol, dan kemudian menyebar memilih mangsa, mengisap darahnya, dan meninggalkan bekas bentol dan gatal.
Namun, jangan membuat diri kita paranoid terhadap nyamuk. Cobalah langkah-langkah berikut untuk mengatasi serangan mahluk kecil yang menjengkelkan ini.
1.Hindari baju berwarna gelap Hitam, biru tua, dan merah adalah warna yang menarik buat nyamuk karena mereka mengandalkan penglihatan untuk mencari mangsa. Pakailah baju berwarna lebih terang, seperti putih dan warna-warna pastel, agar tidak menarik perhatian nyamuk.
2.Lindungi tubuh menjelang malam Meski nyamuk bisa menggigit kapan saja sepanjang hari, waktu yang paling mereka sukai adalah saat maghrib atau menjelang malam. Pastikan tubuh tidak mengenakan pakaian yang cukup terbuka pada waktu tersebut dan hindari aktivitas di luar ruangan.
3.Hindari wangi-wangian Hindari memakai parfum. Nyamuk mengisap sari bunga untuk mendapatkan gula jadi wangi-wangian dari parfum, sabun atau krim badan yang harum, serta aroma pelembut pakaian bisa menarik serangga ini. Lebih baik pilihlah produk-produk yang tidak berbau.
4. Tutup jendela kamar mandi Nyamuk menyukai kadar kelembaban yang tinggi. Jadi, setelah mandi, segera tinggalkan kamar mandi dan tutup jendela untuk mencegah kamar mandi menjadi sarang nyamuk.
5.Jangan berolahraga menjelang malam Banyak orang yang senang berolahraga ketika hari beranjak gelap karena cuaca yang teduh. Tapi karbon dioksida yang kita keluarkan lewat nafas justru makin menarik kehadiran nyamuk.
6. Pakai perlengkapan pelindung Bahan katun dan linen bukan tameng yang ampuh terhadap nyamuk. Lebih baik gunakan baju dari bahan yang lebih rapat dan tebal agar nyamuk tak mudah menggigit.
7. Gunakan obat antinyamuk Pilihlah losion atau penyemprot anti nyamuk pada kulit dengan kualitas yang baik dan tahan lama ketika beraktivitas di luar rumah.
