Gaun Melania Trump Ludes Terjual Seusai Pidato  

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

Kamis, 21 Juli 2016 15:11 WIB

Melania Trump, istri calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donal Trump, saat diperkenalkan pada acara Konvensi Nasional Partai Republik di Cleveland, Ohio, 19 Juli 2016. REUTERS/Jim Young

TEMPO.CO, Jakarta - Istri kandidat Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Melania Trump, Senin, 18 Juli 2016, berpidato pada malam pertama Konvensi Nasional Republikan di Cleveland. Acara ini menandai penampilan pertama calon Ibu Negara itu bersuara dalam pemilihan.

Selain cara penyampaian pidatonya yang dianggap memukau, perempuan 46 tahun itu juga disebut tampil modis, seperti dilansir Eonline. Melania tampil mengenakan gaun katun sutra berwarna putih Roksanda "Margot" dengan lengan mirip lonceng, yang dipadukan sepatu berhak tinggi Christian Louboutin.

Meski banyak orang mengira istri Donald Trump pasti dibantu seorang pengarah gaya untuk malam besarnya itu, seorang juru bicara untuk Melania mengatakan kepada E! News bahwa Melania tak punya pengarah gaya. "Dia memang punya cita rasa fashion yang tinggi. Dia suka dengan baju itu dan membelinya," katanya.

Harga baju yang dikenakan Melania dalam situs pengecer adalah US$ 2.190 (sekitar Rp 28,6 juta) dan juga tersedia dalam warna hitam. Kini, baju tersebut sudah ludes terjual.

Selain menyanjung suaminya, istri Donald Trump yang pernah bekerja sebagai model kelahiran Slovania ini juga membahas soal pendidikannya dan nilai-nilai yang dia harap akan dia kembangkan. "Sejak kecil, kedua orang tua saya menekankan harus bekerja keras untuk mendapat apa yang kamu mau. Kata-kata adalah ikatan dan Anda melakukan apa yang dikatakan serta menepati janji," ujarnya dalam pidato.

"Mereka mengajarkan dan menunjukkan kepada saya nilai-nilai dan moral dalam kehidupan sehari-hari. Itulah pelajaran yang saya teruskan kepada anak kami, dan kami perlu meneruskan pelajaran itu kepada generasi selanjutnya," tutur Melania.

Dia melanjutkan, sebagai calon Presiden Amerika Serikat, suaminya—Donald Trump—menawarkan arahan baru, menyambut perubahan, kemakmuran, dan kerja sama yang lebih besar antar-orang dan antar-bangsa. "Donald Trump berniat mewakili semua orang, bukan hanya beberapa orang. Itu termasuk Kristen, Yahudi, dan Islam, termasuk Hispanik, Afrika, Amerika, dan Asia, orang miskin dan kelas menengah," ucap Melania.

"Sepanjang kariernya, Donald sukses bekerja dengan berbagai orang bermacam keyakinan dari banyak bangsa," kata Melania. "Tak seperti orang lain, saya sudah melihat bakat, energi, keuletan, pikiran yang cemerlang, dan kebaikan hati yang diberikan Tuhan kepada Donald Trump."

BISNIS

Berita lainnya:

Pria Akan Merasa Malu Jika...
Waspada Petaka Saat Menjepit Bulu Mata
Asyik, Main Pokemon GO Bisa Sambil Cari Jodoh

Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

13 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

10 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

17 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

21 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

28 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

30 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

32 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

33 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

33 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya