Nangka Makin Populer di Dunia Barat  

Reporter

Rabu, 20 Juli 2016 15:46 WIB

Ilustrasi buah nangka. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Popularitas nangka terus menanjak. Buah yang awalnya dikenal di daerah tropis dan Asia ini kini mulai naik daun di Amerika Serikat. Beberapa restoran di kota besar, seperti Los Angeles, Chicago, sampai Brooklyn (New York), sudah menyediakan menu nangka.

"Selama berabad-abad, nangka sudah digunakan sebagai pengganti daging di Asia," ujar Dan Staackmann, pendiri perusahaan importir nangka yang berlokasi di Chicago, Upton's Natural.

Staackmann sendiri sudah menjadi vegan selama 20 tahun. Ia pertama kali jatuh hati pada nangka, buah yang terlihat kasar dan berduri di luar tapi berdaging buah kenyal dan manis, di sebuah restoran makanan Nepal.

"Saya sangat menyukainya dan mulai menelitinya. Saya menemukan banyak orang yang menggunakan nangka sebagai bahan taco dan barbecue. Waktu itu, nangka muda hanya bisa didapatkan di toko khusus makanan Asia," kata Staackmann di organicauthority.com.

Lalu, mulailah Staackmann berbisnis mengimpor nangka tanpa pengawet dan melengkapinya dengan berbagai resep pengolahannya. Penjualan nangka pun melonjak tajam pada 2011-2015 seiring dengan makin banyaknya warga Amerika yang mengurangi konsumsi daging.

Mari kita mengenal lebih jauh tentang nangka. Buah berukuran besar ini aslinya dari Asia Tenggara. Beratnya bisa mencapai 50 kilogram dan banyak dikonsumsi di beberapa negara Asia, baik yang daging buahnya masih mentah maupun sudah masak. Di Sri Lanka, ketika zaman rezim komunis, setiap keluarga bahkan diwajibkan memiliki dua pohon nangka sebagai alternatif bila terjadi krisis pangan.

Dalam 100 gram daging buah nangka terkandung 95 kalori dan sekitar 25 persen kebutuhan harian vitamin B6, serta 10-19 persen vitamin C. Nangka juga sumber potasium, vitamin B1, B2, dan E, serta folat, magnesium, mangan, zat besi, kalsium, dan serat.

Nangka juga sumber protein yang sangat baik sehingga banyak digunakan sebagai pengganti daging oleh kaum vegan dan vegetarian. Selain buahnya, biji nangka bisa menjadi camilan yang gurih dengan cara direbus atau diiris tipis dan digoreng. Buah nangka sendiri bisa dimakan langsung, dijus, dibuat keripik, atau menjadi campuran puding, kue, dan es campur.

PIPIT

Berita terkait

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

9 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

13 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

14 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

15 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

17 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

18 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

18 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

19 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

19 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

23 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya