TEMPO.CO, Jakarta - Popularitas beri goji terus meningkat. Padahal, buah eksotik ini sudah lama digunakan sebagai bahan pengobatan di Cina, kira-kira sejak tahun 200 SM. Sebenarnya tidak heran juga bila buah mungil ini sudah dimanfaatkan sejak lama karena goji memang luar biasa.
Beri berwarna merah ini sangat enak dimakan langsung atau setelah dikeringkan. Buah ini bisa didapatkan di toko atau pasar buah. Beri goji juga bisa dijadikan campuran, puding, salad, smoothie, atau bubur gandum.
Berikut ini alasan kenapa beri goji sangat baik ditambahkan dalam menu diet.
1. Kaya antioksidan
Hasil penelitian sudah menunjukkan kemampuan beri ini yang memiliki kadar antioksidan yang mampu membantu melawan kanker, termasuk payudara.
2. Melindungi dari sinar matahari
Beri juga punya fungsi yang tak kalah dari krim tabir surya karena kemampuannya melindungi tubuh dari bahaya sinar ultraviolet.
3. Anti-penuaan
Pada awalnya, beri goji dimanfaatkan sebagai zat untuk melawan proses penuaan. Hasil penelitian baru-baru ini juga menemukan bukti khasiat tersebut.
4. Membersihkan racun
Beri goji juga ampuh untuk membersihkan racun pada liver dan ginjal sehingga membantu menjaga kesehatan kedua organ itu.
5. Memperbaiki suasana hati
Beri ini ternyata juga baik buat saraf dan bisa mempengaruhi sisi psikologis. Kandungan zat besi dan vitamin B juga bisa menambah energi.
6. Membantu sistem pencernaan
Beri goji baik untuk fungsi gastrointestinal.
7. Memperbaiki penglihatan
Manfaat lain beri goji adalah memperbaiki penglihatan.
8. Mendukung sistem kekebalan tubuh
Beri goji mengandung vitamin C sehingga bisa membantu mencegah flu.
9. Menjaga kesehatan kardiovaskular
Di antara beberapa penemuan dari beri goji, salah satunya zat-zat yang bisa membantu anti-kelelahan, anti-diabetes, dan anti-peradangan sehingga mampu menjaga kesehatan kardiovaskular.
POPSUGAR | PIPIT
Berita terkait
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan
29 hari lalu
Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Baca SelengkapnyaKemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja
18 Mei 2022
Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker
8 Maret 2022
Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaKenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi
30 Desember 2021
Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.
Baca SelengkapnyaSikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan
20 Desember 2021
Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan
Baca SelengkapnyaAsam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung
18 November 2021
Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.
Baca SelengkapnyaMengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali
13 November 2021
Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.
Baca SelengkapnyaManfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik
11 November 2021
Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaSering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya
30 Oktober 2021
Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?
Baca Selengkapnya5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala
24 Oktober 2021
Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.
Baca Selengkapnya