TEMPO.CO, Jakarta - Siapa bilang perempuan cantik hanya yang berambut panjang? Dengan potongan yang tepat, siapapun bisa tampil memukau dengan rambut pendek. Apalagi buat yang gemar melancong, rambut pendek akan menjadi lebih praktis. Jadi, jika Anda mulai bosan dengan rambut panjang, kenapa tak beralih ke pixie cut?
Menjadi tren sejak 1950-an, potongan ini tak lekang oleh waktu. Pada masa itu, bintang Audrey Hepburn memulai tren rambut pendek ini dalam filmnya Roman Holiday. Namun model pixie sendiri semakin tenar berkat aktris Jean seberg yang memotong rambutnya dengan model tersebut untuk film Joan of Arch pada 1957. Dari waktu ke waktu, semakin banyak aktris yang tampil dengan model pixie cut.
Pixie cut adalah model rambut bagi perempuan, di mana rambut dipotong super-pendek layaknya potongan rambut laki-laki. Biasanya bagian samping dan belakang lebih pendek dan bagian atas dibiarkan sedikit panjang. Nama pixie sendiri diyakini berasal dari bahasa Inggris yang berarti peri. Potongan ini memang mirip seperti gaya rambut peri yang diceritakan dalam kisah-kisah dongeng.
Pixie cut bisa beragam panjang-pendeknya, tergantuk pada preferensi seseorang. Namun model yang banyak diterapkan bisa jadi adalah model dengan bagian poni memanjang ke samping (sideswept). Model ini memungkinkan perempuan mengatur gaya rambut bagian depan untuk tampilan lebih unik dan beda, misalnya dengan mengepang atau memberi hiasan jepit rambut.
Gaya rambut yang modern ini membuat begitu banyak selebritas jatuh hati, seperti Anne Hathaway, Natalie Portman, Emma Watson, Jenifer Lawrence, dan masih banyak lagi. Mereka menata rambut pixie-nya dengan berbagai cara agar terlihat apik untuk berbagai kesempatan. Dari kepang yang feminin hingga gaya pompadour. Kuncinya, Anda harus berani bereksperimen dan percaya diri.
Satu keunggulan potongan rambut ini tentu adalah kepraktisannya. Tidak perlu diatur macam-macam dan mudah dirawat, sehingga sangat cocok untuk wanita karier yang mungkin tidak punya banyak waktu untuk mengurus rambut. Bergantung pada jenis rambutnya, potongan pondek ini juga tidak perlu setiap hari dikeramas sehingga akan menghasilkan rambut yang lebih sehat dan lembap. Untuk mengeringkannya juga bisa tanpa pengering rambut sehingga potensi kerusakannya pun menjadi berkurang.
Terutama saat cuaca atau musim panas, pixie cut memang sangat tepat. Potongan yang ringan dan simple membuat Anda tidak mudah gerah dan tidak perlu repot mengikatnya. Selain itu, rambut pixie tidak perlu banyak ditata agar Anda tampil cantik. Anda tidak perlu mencatok, mengeriting, atau melakukan blow dry. Bermodalkan gel, jepit rambut, atau bandana saja, Anda bisa menata rambut sesuai keinginan.
Meski banyak keuntungannya, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda memutuskan memotong rambut dengan gaya pixie cut. Anda harus mencocokkan gaya rambut dengan bentuk dan struktur wajah. Potongannya yang superpendek dan membingkai wajah membuat pixie cut dapat menonjolkan bentuk wajah, terutama area tulang pipi dan rahang.
Karena itu, potongan ini memang kurang cocok bagi Anda yang memiliki wajah kotak atau bulat. Pixie cut akan terlihat apik bagi rahang dan tulang pipi wajah yang tidak begitu menonjol. Untuk orang dengan wajah persegi, pixie cut bisa membuat struktur wajah terlihat ‘keras’ dan maskulin. Sedangkan untuk yang berwajah bulat, bisa membuat Anda terlihat chubby.
Selain itu, rambut dengan model pixie cut harus rajin dipangkas dan dirapikan. Jika sudah memanjang, potongannya justru akan terlihat tidak rapi dan tidak berbentuk. Jadi, bagi Anda yang ingin mempertahankan gaya rambut ini, harus rajin-rajin ke salon agar bentuknya sesuai pakem.
TRAVELOUNGE
Berita lainnya:
7 Mitos Keliru Mengenai Dehidrasi
Ingin Menghilangkan Bulu di Area Bikini, Coba Cara Berikut
Perempuan Pintar Mempertimbangkan Ini Sebelum Berpacaran
Berita terkait
Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer
2 hari lalu
Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.
Baca Selengkapnya5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus
3 hari lalu
Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaStartup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang
7 hari lalu
Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.
Baca SelengkapnyaTampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian
9 hari lalu
Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.
Baca SelengkapnyaTampil Kasual dengan Baju Flanel
16 hari lalu
Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee
Baca SelengkapnyaGaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini
24 hari lalu
Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.
Baca SelengkapnyaKolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?
29 hari lalu
Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion
Baca SelengkapnyaSejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran
33 hari lalu
Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaRamadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan
44 hari lalu
Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.
Baca SelengkapnyaTiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana
4 Maret 2024
Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.
Baca Selengkapnya