Perlahan tapi Pasti Anda Menjadi Kaya dengan Cara Ini  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 11 Juli 2016 15:19 WIB

Ilustrasi perencanaan keuangan. Moneymanagement.org

TEMPO.CO, Jakarta - Semua orang tentu ingin menjadi kaya. Namun, tidak semua orang tahu bagaimana caranya. Padahal, berbagai cara bisa ditempuh untuk menjadi kaya. Salah satunya adalah dengan berinvestasi. Lantas kapan waktu yang tepat untuk investasi?

Banyak orang menunggu punya uang untuk berinvestasi. Hal ini membuat seseorang selalu menunda-nunda investasi karena menunggu uang terkumpul. Menurut Teddy Oetomo, Head of Intermediary PT Schroder Investment Management Indonesia, investasi sebenarnya bisa dilakukan kapan pun tanpa perlu menunggu uang terkumpul lebih banyak. “Kita harus memutus lingkaran itu dan menganggap investasi sebagai bagian dari gaya hidup, seperti juga pengeluaran,” katanya.

Teddy menuturkan meskipun kita memiliki uang banyak, jika tidak dikelola dengan baik, uang itu akan cepat menghilang. Cara mengelola dan menginvestasikan penghasilan yang ada sekarang justru akan menentukan masa depan. Memiliki tambahan uang lebih untuk berinvestasi tidak akan meningkatkan probabilitas kita dalam mengumpulkan kekayaan.

Menjadikan investasi sebagai gaya hidup adalah langkah yang tepat untuk menjadi kaya. Apa yang dimaksud dengan investasi sebagai gaya hidup? Teddy menjelaskan hal ini berarti mengalokasikan sebagian dari penghasilan untuk berinvestasi.

Contoh sederhana, setiap orang yang hobi lari pasti mengetahui ada hari-hari di mana sepertinya terdapat hambatan untuk melakukan latihan sepuluh kilometer. Namun, untuk kebanyakan orang yang telah menjadikan lari sebagai bagian dari gaya hidup mereka, ada waktu di mana dia harus disiplin dan melakukan latihan, bahkan pada hari-hari di mana dia tidak ingin melakukannya sama sekali.

Jika kita menjadikan investasi sebagai gaya hidup, kita akan menjadi lebih disiplin. Hal ini serupa dengan berwisata sebagai gaya hidup. Saat ingin berwisata, seseorang cenderung disiplin dan menunda pembelian barang tertentu agar dapat mengumpulkan uang yang cukup untuk membayar liburan.

Ketika kita menjadikan investasi sebagai bagian dari gaya hidup, kita akan terdorong untuk menghabiskan waktu untuk memeriksa, meriset, dan mempelajari investasi dan produk-produk investasi. Hal ini adalah suatu upaya berkelanjutan bukan suatu hal yang sekali terjadi.

Dengan demikian, ketika kita menjadikan investasi sebagai bagian dari gaya hidup kita, kita juga akan menjadi disiplin untuk menempatkan bagian dari penghasilan kita untuk berinvestasi. Kita juga akan berupaya untuk mempelajari produk-produk investasi dan harapan-harapan yang dapat terjadi. Hal ini harus menjadi bagian dari gaya hidup kita dan kita akan menikmati proses untuk melakukannya karena kita sedang mencoba mengembangkan kekayaan kita untuk masa depan. Bagaimanapun juga, berinvestasi tidak memerlukan modal awal yang sangat besar. Di Indonesia, persyaratan minimal untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen keuangan tertentu seperti misalnya reksadana, hanya Rp 100 ribu.

Teddy memberikan contoh kisah hidup Ronald Read. Ronald adalah seorang penjaga pompa bensin dan petugas kebersihan yang mengumpulkan kekayaan US$ 8 juta atau sekitar Rp 104,9 miliar selama hidupnya. Ini didapatkan dari manfaat bunga berbunga atas kepemilikannya di pasar ekuitas. “US$ 8 juta bukan jumlah yang luar biasa. Namun, mengingat bahwa Ronald hanya mendapatkan penghasilan yang tidak besar, kita menjadi bertanya-tanya bagaimana caranya mengumpulkan kekayaan tersebut,” katanya.

Jadi, siapkah menjadikan investasi sebagai bagian dari gaya hidup?

BISNIS

Berita lainnya:
Facial Es, Cara Mudah Facial di Rumah
Kelakuan Cowok yang Bikin Kamu Kegeeran
Penyebab Utama Produktivitas Kerja Menurun

Berita terkait

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

4 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

9 hari lalu

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

12 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

15 hari lalu

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

15 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.

Baca Selengkapnya

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?

Baca Selengkapnya

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan

Baca Selengkapnya

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.

Baca Selengkapnya

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier

Baca Selengkapnya