TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa pusat belanja di Inggris melakukan uji coba dengan menyingkirkan cermin di ruang ganti. Ini adalah upaya untuk membantu pelanggan perempuan, khususnya, agar merasa lebih percaya diri pada tubuhnya. Tujuan lainnya, agar para calon pembeli pakaian tak perlu berpikir dua kali ketika mematut tampilan dengan baju baru di cermin.
Pusat belanja Hammerson di Birmingham, Bristol, dan Croydon menutupi cermin di ruang ganti sebagai upaya menumbuhkan kesadaran akan kekurangan pada tubuh. “Kami meluncurkan inisiatif ini setelah mengetahui bahwa 71 persen wanita Inggris tidak merasa percaya diri membeli pakaian baru setelah mereka mencoba dan melihat hasilnya di cermin ruang ganti,” kata seorang perwakilan dari Hammerson.
Entah sampai kapan pengelola pusat belanja itu akan menerapkan cara unik ini. Tapi, terlepas dari itu semua, tes ini merupakan upaya untuk menangkal segala sesuatu yang tidak menyenangkan dari cermin ruang ganti. Misalnya, mendorong perempuan untuk membeli pakaian berdasarkan bagaimana pakaian itu terlihat saat melekat di tubuh mereka, bukan pada keyakinan bahwa mereka akan tampil cantik jika mengenakan pakaian itu.
Ada pula yang beranggapan bahwa ini sedikit konyol. Sebab, para calon pembeli butuh “kepastian” akan penampilan mereka saat mengenakan pakaian yang hendak dibeli. Keputusan untuk membeli atau tidak membeli busana tertentu dinilai tak ada hubungannya dengan citra tubuh.
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan
42 hari lalu
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan
Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.
