Waspadalah, Lima Jenis Kanker Ini Sulit Dideteksi  

Reporter

Kamis, 30 Juni 2016 07:30 WIB

Ilustrasi Kanker Serviks. Cancerbox.org

TEMPO.CO, Jakarta - Rajin memeriksakan diri ke dokter atau rutin melakukan check-up medis ternyata tak menjadi jaminan kondisi kesehatan kita bisa diketahui secara menyeluruh. Pasalnya, ada jenis-jenis kanker yang sulit terdeteksi dan tumbuh menjadi pembunuh tersembunyi.

Mengkonsumsi makanan bergizi, mengetahui sejarah kesehatan keluarga, dan banyak melakukan aktivitas fisik adalah cara termudah untuk menghindari kanker. Namun akan lebih baik lagi bila kita juga mengenali tanda-tanda dan gejala-gejala kanker meski kita merasa kondisi sangat sehat dan gaya hidup sangat terjaga.

Beberapa jenis kanker sangat sulit untuk dideteksi. Menurut Cancer.org, tanda-tanda dan gejala-gejala kanker tertentu juga bergantung pada lokasi kanker itu sendiri, berapa luas area yang terkena, dan seberapa jauh kanker telah menyebar.

Beberapa jenis kanker sulit dideteksi keberadaannya sampai mereka benar-benar sudah menyebar. Gejalanya pun bisa disalahartikan dengan penyakit lain, seperti demam, kelelahan, atau berat badan turun. Berikut ini lima jenis kanker yang sulit dideteksi hanya dari gejalanya.

1. Kanker pankreas
Pankreas adalah organ kecil di daerah perut dan bertugas untuk membantu pencernaan dengan mengubah makanan menjadi hormon. Tugas itu bisa kita bantu dengan menjaga kadar gula darah.

Kanker pankreas sulit dideteksi. Gejala yang timbul biasanya adalah rasa sakit pada perut dan punggung atas, adanya pembengkakan akibat penggumpalan darah, kembung, lesu, kehilangan nafsu makan, mual, muntah, kedinginan, demam, dan berat badan turun. Kanker pankreas membuat tubuh tak mampu mencerna makanan secara sempurna. Gejalanya sering disalahartikan sebagai masalah perut.

2. Kanker prostat
Kanker ini biasanya dialami oleh pria berumur di atas 50 tahun. Prostat adalah kelenjar di bagian bawah kandung kemih dan di sekitar saluran kencing dengan tugas memproduksi cairan sperma. Tanda-tandanya adalah infeksi di saluran kencing dan sukar buang air kecil, tak bisa ereksi, serta nyeri punggung.

3. Kanker kandung kemih
Gejala paling umum pada kanker ini adalah darah pada urin, buang air kecil lebih sering, dan tak jarang diiringi rasa sakit. Rasa sakit di sekitar selangkangan bisa menjadi tanda kanker sudah tersebar ke seluruh dinding kandung kemih, atau bahkan menjalar ke area lain.

4. Kanker usus
Banyak orang yang curiga menderita kanker usus setelah melihat darah pada kotoran mereka. Kanker usus biasanya dimulai dari tumor pada dinding lambung. Gejalanya adalah darah berwarna gelap pada kotoran. Rasa sakit di perut, kehilangan nafsu makan, dan berat badan turun juga bisa menjadi gejala kanker usus.

5. Kanker testikular
Jenis kanker ini biasanya menyerang pria berusia di atas 50 tahun, tapi bisa pula dialami oleh pria berusia 20-45 tahun. Kanker ini ditandai dengan tumor di testikel, atau bisa juga di dekat tulang belakang atau di antara paru-paru. Gejala dari kanker ini biasanya adalah sakit di bagian bawah perut atau selangkangan.

CHEATSHEET | PIPIT

Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

30 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya