TEMPO.CO, Jakarta - Seorang beauty vlogger memicu debat secara online karena video terbarunya. Chloe Morello, yang memiliki lebih dari 1,7 juta subscriber di akun YouTube-nya, mengunggah tutorial make-up untuk Idul Fitri.
Meskipun vlogger asal Australia ini seorang ateis, dia sudah mengunggah tutorial make-up untuk menyambut Lebaran selama tiga tahun terakhir. Dalam tampilan akhirnya, Chloe pun memakai hijab. Alasannya, Chloe hanya ingin menunjukkan bagaimana tampilan make-up-nya saat memakai hijab. “Saya tidak ingin menyinggung siapa pun,” tulisnya dalam deskripsi video tutorial.
Sebagian besar netizen bereaksi positif terhadap video Chloe. Banyak penggemar memujinya karena sudah memberi cahaya buat budaya lain. “Anda satu-satunya beauty vlogger nonmuslim yang melakukan ini untuk perempuan-perempuan muslim,” tulis seorang penggemarnya.
Meski demikian, ada juga yang menuduh bintang YouTube ini telah melakukan perampasan budaya karena menggunakan elemen dari satu budaya oleh budaya yang berbeda tanpa izin. “Bagimu, hijab mudah dipakai seperti kostum untuk tujuan tutorial. Sedangkan perempuan muslim yang sebenarnya memakai hijab dengan risiko dilecehkan atau diserang karena islamophobia masih begitu tinggi di masyarakat,” tulis seorang wanita.
Chloe pun menanggapi komentar-komentar miring melalui video di Snapchat. Dia menjelaskan, tutorial make-up tersebut sama halnya seperti melakukan tutorial untuk Natal. “Aku tidak berusaha mempromosikan agama apa pun. Di sini aku hanya berusaha mempromosikan penerimaan. Ini sangat normal bagi perempuan Islam untuk merasa menjadi bagian dari masyarakat,” ucapnya.
