TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Lebaran, orang ingin menciptakan suasana baru di rumah mereka. Salah satunya dengan mengecat tembok. Saat hendak mengecat ruangan, kita perlu memperkirakan berapa banyak cat yang dibutuhkan untuk melapisi dinding.
Bagi orang awam, tentu sulit memprediksi berapa kebutuhan cat untuk ruangan yang akan dicat. Kalau jumlah cat yang dibutuhkan kurang, kerap cat dengan warna yang sama tidak selalu tersedia atau sulit mencarinya lagi.
Sebaliknya, jika membeli cat terlalu banyak, tentu sayang karena kalau sampai terbuang berarti pemborosan. Agar terhindar dari persoalan itu, berikut ini cara mudah menghitung berapa volume cat yang dibutuhkan untuk bidang yang hendak dilapisi cat.
- Tahap 1 Hitung luas permukaan bidang dinding atau tembok yang akan dicat. Misalnya, jika ada empat bidang dinding
Dinding A: 4 meter x 5 meter = 2 sisi x (4x5) = 40 meter persegi Dinding B: 3 meter x 5 meter = 2 sisi x (3x5) = 30 meter persegi Total luas bidang dinding: 40 + 30 meter persegi = 70 meter persegi
- Tahap 2 Hitung luas bidang plafon
3 meter x 4 meter = 12 meter persegi Jadi total luas bidang dinding dan plafon: 70 meter persegi + 12 meter persegi = 82 meter persegi
- Tahap 3 Kurangi dengan luas pintu dan jendela (jika ada).
Luas pintu: 2 meter x 0,5 meter = 1 meter persegi Total luas bidang yang dicat: 82 meter persegi - 1 meter persegi = 81 meter persegi
- Tahap 4 Luas bidang yang akan dicat dibagi dengan daya sebar cat per liter. Contoh, satu galon memiliki daya sebar teoretis 12 meter persegi dengan 2 lapis pengecatan. Jadi jumlah cat yang dibutuhkan secara teoretis adalah:
(total luas bidang:daya sebar teoretis) x jumlah lapisan pengecatan 81 meter persegi x 2 (lapis pengecatan) : 12 (daya sebar cat) = 13,5 liter atau 6 galon cat.
Catatan: Jumlah lapisan pengecatan dipengaruhi oleh warna tertentu. Contohnya, warna merah dan kuning cerah memerlukan jumlah lapisan lebih banyak dibanding warna lain.
