Menu Italia dengan Ciri Khas Jepang

Reporter

Jumat, 24 Juni 2016 05:00 WIB

Lamb Barbeque with Traditional Japanesse Blackpaper di Restoran Hide Yamamoto, Lotte Ambassador, Kuningan, Jakarta (20/5). TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Sesto Senso adalah restoran persembahan Yamamoto untuk jenis masakan pasta dan antipasto (makanan pembuka). Salah satu milik jaringan global restoran masakan Jepang dengan nama Hide Yamamoto.

Sesto Senso menawarkan ruangan yang terlihat mewah dengan harga yang tidak terlalu wah. Masuk ke Ciputra World Super Block 1FL-01, ruangan restoran diterangi oleh cahaya yang temaram. Lampu-lampu menggantung tepat satu-satu di atas meja kayu. Selain minibar, Sesto Senso menyediakan sofa yang melekat ke dinding restoran. Di bagian pojok, pengunjung bisa leluasa merokok.

Jejak Jepang yang paling kentara di restoran Italia ini adalah rasa yang tidak begitu pedas. Sebab, menurut dia, orang Jepang bukan penggemar rasa pedas. Untuk membuktikannya, saya memesan sejumlah hidangan rekomendasi. Sebagai pembuka, pilihan yang ditawarkan sebagai pesanan favorit adalah Insalata di Avocado e Pomodoro (Rp 75 ribu). "Pomodoro adalah tipikal makanan bersaus tomat," kata kepala chef Minoru Komiyama. Yang membedakan salad buatan mereka adalah dressing atau sausnya.

Saus berwarna peach yang memagari barisan telur rebus, udang rebus, alpukat, tomat, dan selada itu memang beda. Pada mulanya rasanya manis, lalu gurih, dan menyisakan rasa pedas. Komiyama mengatakan mereka membubuhkan bubuk kari, mayones, yogurt, lada, cabai, dan saus tomat sebagai bahan utama saus. Yang membuat kejutan adalah potongan tomat segar yang terasa manis, tidak seperti tomat yang umumnya didominasi rasa asam.

Potongan udang yang direbus pada suhu 80 derajat pun masuk sempurna mewakili unsur laut dari salad ini. Namun yang menutup kesempurnaan rasa adalah irisan kuning telur rebus. Ketika kuning telur ini meleleh di mulut bersama tomat dan alpukat, rasanya tidak perlu berkata-kata.

Pizza Margherita (Rp 89 ribu) isinya sederhana: saus tomat, keju mozzarella, dan daun basil. Tapi, sekali menggigit adonannya, baru terasa bahwa racikannya berbeda.

Adonan tepung roti yang lembut itu membuat irisan piza ini tidak terlalu mengenyangkan. Kita seperti makan roti biasa. Komiyama menjelaskan, mereka memang membuat jenis piza yang cocok untuk kudapan. Namun cita rasa piza ini diinterupsi oleh rasa asin yang kuat di bagian tengah. Menurut Komiyama, mereka tidak membubuhi garam, tapi lelehan mozzarella-lah yang menjadi musababnya. Rasa asin itu memang memudar ketika menggigit bagian ujung terluar pizza.

Salmone alla Griglia (Rp 129 ribu). Ikan salmon yang dibakar ini memiliki tekstur tidak terlalu lembut dengan warna daging peach. Seperti halnya olahan steak, ada hancuran kentang dan mayones yang kali ini diambil dari anchovy atau fermentasi teri. Perasan lemon, kombinasi salmon, mayones, dan kentang itu kompak memproduksi rasa nano-nano: gurihnya ikan ditambah legitnya kentang berakhir dengan segarnya lemon.

Sebagai penutup, Hazelnut Latte (Rp 30 ribu) dan mocktail La Passion (Rp 42 ribu). Teman yang tepat untuk makanan yang berat hanyalah La Passion. Campuran dari sirop, jus jeruk, dan jus apel ini manjur untuk membuat lidah dan tenggorokan segar kembali.

KORAN TEMPO



Berita lainnya:
Buka Puasa dengan Variasi Kue Imut dan Manis
Mi Glosor, Menu Favorit Buka Puasa Khas Bogor
Resep Rahasia Kambing Bakar Cairo


Advertising
Advertising

Berita terkait

Inilah 50 Restoran Terbaik Asia 2024

32 hari lalu

Inilah 50 Restoran Terbaik Asia 2024

Acara penghargaan restoran terbaik Asia ini diadakan pada Selasa malam, 26 Maret 2024 di Seoul di Grand InterContinental Seoul Parnas.

Baca Selengkapnya

PPKM Seluruh Indonesia Diperpanjang, Ini Daftar Lengkap Poin Aturannya

10 Mei 2022

PPKM Seluruh Indonesia Diperpanjang, Ini Daftar Lengkap Poin Aturannya

Terdapat beberapa poin penting dalam aturan terbaru mengenai perpanjangan PPKM se-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dinas Pariwisata Sebut Artis Top Dilarang Live Music di Restoran & Kafe, Sebab..

27 Agustus 2020

Dinas Pariwisata Sebut Artis Top Dilarang Live Music di Restoran & Kafe, Sebab..

Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta' Gumilar Ekalaya menjelaskan larangan mendatangkan artis top ke restoran & kafe.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Restoran Amerika Rilis Pedoman Operasional Baru

30 Mei 2020

Asosiasi Restoran Amerika Rilis Pedoman Operasional Baru

Pedoman baru operasional restoran selama wabah corona ini berlaku untuk pemilik, pegawai, dan pengunjung.

Baca Selengkapnya

Uniknya Physical Distancing di Restoran, Pakai Topi Bersungut

18 Mei 2020

Uniknya Physical Distancing di Restoran, Pakai Topi Bersungut

Pengelola restoran berkreasi dengan tetap menerapkan physical distancing atau jarak antar-individu.

Baca Selengkapnya

Menikmati Nuansa Vintage di Legend Coffee Malioboro

18 Maret 2019

Menikmati Nuansa Vintage di Legend Coffee Malioboro

Legend Coffee, sebuah tempat kongkow asik di tengah Kota Yogyakarta, berdekatan dengan kawasan Malioboro.

Baca Selengkapnya

Hari Raya Imlek, Coba Menu Kantonis di Restoran Hakkasan

5 Februari 2019

Hari Raya Imlek, Coba Menu Kantonis di Restoran Hakkasan

Restoran Hakkasan bertempat di lantai 25 dan 26 Hotel Alila SCBD dan baru dibuka pada Jumat, 8 Februari 2019.

Baca Selengkapnya

Ketahui Rasa Gelato yang Rentan Mengandung Rum dan Alkohol

1 Oktober 2018

Ketahui Rasa Gelato yang Rentan Mengandung Rum dan Alkohol

Restoran Iceberg Caffe Pizza and Gelato ini sengaja menyesuaikan pakem rasa gelato dengan penduduk Indonesia yang sebagian besar muslim.

Baca Selengkapnya

Ngopi atau Ngeteh di Kafe Pinggir Danau

29 April 2018

Ngopi atau Ngeteh di Kafe Pinggir Danau

Belum dua bulan dibuka, keberadaan kafe di kawasan Sentul ini sudah diketahui banyak orang.

Baca Selengkapnya

Menikmati Kopi Racikan Barista Kopilot

21 April 2018

Menikmati Kopi Racikan Barista Kopilot

Kafe di Jakarta Timur mungkin belum semeriah di wilayah Jakarta lainnya. Namun berbahagialah warga setempat punya Kopilot di Cipayung.

Baca Selengkapnya