Ritual Makan Shabu-shabu Ciri Khas Restoran Choi

Reporter

Minggu, 19 Juni 2016 16:02 WIB

Okane Shabu-shabu restaurant. openrice.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menu shabu-shabu, masakan asal Jepang ini sebenarnya tidak asing lagi bagi lidah orang Jakarta. Segar dan sehat. Namun, di Okane, shabu-shabu yang disajikan adalah yang berasal dari Korea Selatan. Lebih tepatnya berasal dari Distrik Gangnam, yang dikenal sebagai kawasan pusat hiburan dan fashion di Seoul, Korea Selatan.

Menurut Direktur Okane Shabu-shabu Restoran, Gunawan Wijoyo, sejak sepuluh tahun silam, keluarga Choi Ga Nae merintis usaha restoran barbecue Korea di Gangnam. Mereka memperkenalkan shabu-shabu ala Korea. Ciri khasnya, kuah merah memakai bubuk cabai besar merah dan bahan dasar kedelai. Selama ini shabu-shabu Jepang dan Korea punya kesamaan, yaitu kaldu putih.

Gunawan berpartner dengan tiga rekannya membuka Okane Shabu-shabu pada Agustus 2012 di Jalan Prof Joko Sutono, Kebayoran Baru. Okane dalam bahasa Korea berarti lezat dan dalam bahasa Jepang artinya uang.

Slogan restoran ini adalah: Healthy Eating Lifedata-style. Makanannya memakai bahan segar, meminimalkan pemakaian garam dan bebas bumbu penyedap (MSG). Menu utama mereka, Okane Special Shabu Set, berisi irisan daging sapi wagyu Australia; ikan dori; empat macam sayur-sayuran; jamur (enoki, king mushroom, shimeji cokelat dan putih); sawi Korea; kulit tahu; labu; dan kentang.

Ada ritual makan shabu-shabu yang menjadi ciri khas restoran Choi. Yakni, makan sayurannya yang direbus lebih dulu, masukkan daging irisan yang menimbulkan rasa manis pada kuah, kemudian cemplungkan mi hijau (warnanya berasal dari zat hijau daun, klorofil) dan sisa kuah untuk membuat nasi goreng.

Nasi goreng ala Korea berisi irisan kecil wortel, daun bawang, dua telur puyuh, dan bawang bombai. Memakai minyak zaitun, sedikit garam, dan sisa kuah shabu-shabu yang digoreng bersamaan dengan nasi putih oleh pramusaji. Makannya di panci tempat nasi itu digoreng.

"Sisa kuah berbumbu menimbulkan kerak pada nasi. Ciri khasnya, makan nasi goreng garing," kata Gunawan. Banyak pengunjung tidak paham ritual ini. Mereka biasanya memesan nasi putih lagi dengan lauk shabu-shabu. Menu shabu-shabu disajikan dengan bumbu saus buatan sendiri, dengan diberi wasabi dan cabai rawit cincang.

Selain shabu-shabu, ada menu lain, yakni Bibim Guksu-mi dari beras putih yang nama lainnya, Korean Spicy Cold Noodle-yang disajikan bersama sayuran, buah pir, lobak diasamkan, dan potongan kecil es. Rasanya pedas, asam, dan manis.

Ada juga menu Balsac Bulgogi (Korean Barbeque Beef), yakni irisan daging wagyu yang dibumbui barbecue kemudian dibakar hingga menyerupai daging burger. Cocok untuk menu pembuka, selain Chiken Pok Pok (nugget) untuk anak-anak. Harga shabu-shabu mulai Rp 129 ribu hingga Rp 156 ribu per orang (tambahan bakso ikan). Sedangkan harga Balsac Bulgogi Rp 89 ribu dan Bibim Guksu Rp 79 ribu.

Kompor untuk memasak shabu-shabu juga didatangkan khusus dari Korea. Model kompor simpel dan tipis dengan teknologi terbaru. Untuk melengkapi makanan, ada minuman Exotic Blue dari buah sirsak dan soda, jus buah campuran nanas-apel, dan menu penutup sari lidah buaya dengan selasih.

Restoran ini terdiri atas dua lantai dengan kapasitas 130 orang. Sementara resto di Gangnam didatangi Super Junior dan SNSD, kalangan ekspatriat Korea serta beberapa figur publik, seperti Sarah Sechan, Febby Febiola, dan Nadine Chandrawinata, kerap menyantap makanan sehat di sini.


KORAN TEMPO

Berita lainnya:
Memahami Trigliserida Pemicu Diabetes
Bagaimana Menyikapi Anak Tomboi?
Kebiasaan Sebelum Tidur yang Menambah Kemesraan

Berita terkait

Inilah 50 Restoran Terbaik Asia 2024

26 hari lalu

Inilah 50 Restoran Terbaik Asia 2024

Acara penghargaan restoran terbaik Asia ini diadakan pada Selasa malam, 26 Maret 2024 di Seoul di Grand InterContinental Seoul Parnas.

Baca Selengkapnya

PPKM Seluruh Indonesia Diperpanjang, Ini Daftar Lengkap Poin Aturannya

10 Mei 2022

PPKM Seluruh Indonesia Diperpanjang, Ini Daftar Lengkap Poin Aturannya

Terdapat beberapa poin penting dalam aturan terbaru mengenai perpanjangan PPKM se-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dinas Pariwisata Sebut Artis Top Dilarang Live Music di Restoran & Kafe, Sebab..

27 Agustus 2020

Dinas Pariwisata Sebut Artis Top Dilarang Live Music di Restoran & Kafe, Sebab..

Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta' Gumilar Ekalaya menjelaskan larangan mendatangkan artis top ke restoran & kafe.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Restoran Amerika Rilis Pedoman Operasional Baru

30 Mei 2020

Asosiasi Restoran Amerika Rilis Pedoman Operasional Baru

Pedoman baru operasional restoran selama wabah corona ini berlaku untuk pemilik, pegawai, dan pengunjung.

Baca Selengkapnya

Uniknya Physical Distancing di Restoran, Pakai Topi Bersungut

18 Mei 2020

Uniknya Physical Distancing di Restoran, Pakai Topi Bersungut

Pengelola restoran berkreasi dengan tetap menerapkan physical distancing atau jarak antar-individu.

Baca Selengkapnya

Menikmati Nuansa Vintage di Legend Coffee Malioboro

18 Maret 2019

Menikmati Nuansa Vintage di Legend Coffee Malioboro

Legend Coffee, sebuah tempat kongkow asik di tengah Kota Yogyakarta, berdekatan dengan kawasan Malioboro.

Baca Selengkapnya

Hari Raya Imlek, Coba Menu Kantonis di Restoran Hakkasan

5 Februari 2019

Hari Raya Imlek, Coba Menu Kantonis di Restoran Hakkasan

Restoran Hakkasan bertempat di lantai 25 dan 26 Hotel Alila SCBD dan baru dibuka pada Jumat, 8 Februari 2019.

Baca Selengkapnya

Ketahui Rasa Gelato yang Rentan Mengandung Rum dan Alkohol

1 Oktober 2018

Ketahui Rasa Gelato yang Rentan Mengandung Rum dan Alkohol

Restoran Iceberg Caffe Pizza and Gelato ini sengaja menyesuaikan pakem rasa gelato dengan penduduk Indonesia yang sebagian besar muslim.

Baca Selengkapnya

Ngopi atau Ngeteh di Kafe Pinggir Danau

29 April 2018

Ngopi atau Ngeteh di Kafe Pinggir Danau

Belum dua bulan dibuka, keberadaan kafe di kawasan Sentul ini sudah diketahui banyak orang.

Baca Selengkapnya

Menikmati Kopi Racikan Barista Kopilot

21 April 2018

Menikmati Kopi Racikan Barista Kopilot

Kafe di Jakarta Timur mungkin belum semeriah di wilayah Jakarta lainnya. Namun berbahagialah warga setempat punya Kopilot di Cipayung.

Baca Selengkapnya