TEMPO.CO, Jakarta - Istirahat dan pemulihan adalah dua hal yang sangat penting setiap kali selesai berolahraga. Pemulihan setelah latihan fisik memegang peran penting dalam kebugaran dan performa yang menjadi kunci latihan yang efektif.
Otot perlu waktu 24-48 jam untuk memperbaiki diri dan terbentuk lagi. Memaksakannya untuk bekerja lagi dalam waktu yang singkat justru akan merusak jaringan yang ada, bukan membentuknya.
Sayangnya, banyak orang tak tahu pasti apa yang harus dilakukan dalam masa pemulihan. Berikut ini beberapa tip pemulihan yang berguna memperbaiki jaringan dan otot serta membangun lagi kekuatan.
1. Mengganti cairan yang hilang Cukup minum setelah berolahraga adalah cara tercepat dalam pemulihan. Air berperan penting dalam sistem metabolisme serta peredaran nutrien di dalam tubuh. Meminum banyak air akan membantu semua proses tersebut.
2. Santap makanan sehat Setelah kehilangan cukup banyak energi akibat berolahraga, kita perlu mengisi "bensin" lagi agar tubuh bisa memulihkan diri, memperbaiki jaringan, lebih kuat, dan siap untuk latihan berikutnya. Pilihlah makanan dengan kandungan protein tinggi dan karbohidrat kompleks.
3. Istirahat dan santai Gunakan waktu sebaik-baiknya untuk memulihkan diri guna mencegah sakit dan cedera.
4. Peregangan Setelah latihan keras, jangan lupa melakukan peregangan, yang merupakan cara paling cepat untuk memulihkan otot.
5. Pijat Pijat berguna untuk memperbaiki sirkulasi darah dan membuat kita rileks total.
6. Mandi air es Gunanya untuk meredakan rasa lelah dan pegal di otot serta mencegah cedera.
7. Tidur Luangkan waktu untuk tidur setelah berolahraga, meski hanya sebentar. Di saat terlelap itulah tubuh memproduksi hormon-hormon yang membentuk jaringan-jaringan otot baru.
8. Hindari latihan berlebih Jangan melakukan latihan berlebihan atau overtraining, sesuaikan dengan kemampuan tubuh.
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
4 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.