Penampilan Kate Middleton saat menghadiri Misa Nasional Thanksgiving di Katedral St Paul di London, 10 Juni 2016. REUTERS/Hannah McKay/Pool
TEMPO.CO, Jakarta - Kate Middleton yang kini bergelar The Duchess of Cambridge tak selalu membeli baju baru untuk tampil di setiap acara. Dia membuktikan bahwa hidup sebagai bangsawan bukan berarti bergaya hidup mewah atau tanpa inovasi soal busana.
Anda bisa meniru cara Middleton dalam mengimprovisasi pakaiannya ketika menghadiri pesta kebun di Irlandia Utara beberapa waktu lalu. Kali ini, dia ingin membuktikan kekuatan investasinya atas barang klasik berupa mantel (coat) yang pernah dipakainya sepuluh tahun lalu.
Saat datang ke pesta kebun, Middleton mengenakan mantel berbahan brokat Day Birger et Mikkelsen. Mantel tersebut pertama kali dipakainya saat menghadiri pernikahan Laura Parker Bowles pada 2006. Middleton memadukan mantel brokat itu dengan gaun renda Colette Dinnigan yang dipakai saat penandatanganan buku tahun 2007.
Selera Middleton ini menunjukkan caranya memelihara pakaian dan mempertahankan sosok yang konsisten. Ibu Pangeran George dan Putri Charlotte ini memakai mantel Day Birger dan gaun Dinnigan pada dua acara pernikahan dalam enam tahun terakhir, yakni pada 2010 ketika menghadiri pernikahan teman-temannya di St Andrew, Oli Baker dan Mel Nicholson, serta tahun 2012 dalam pernikahan Zara Phillips dan Mike Tindal.
Mantel yang dikenakan Middleton berwarna emas dari label Denmark, Day Birger et Mikkelson, koleksi resor 2006 seharga 300 pound sterling atau sekitar Rp 5,6 juta. Setiap kali memakainya, Middleton juga mengubah aksesori yang dipakainya.
Middleton membuat mantel dan gaun renda terlihat modern dengan aksesori berupa topi. Topi tersebut dipesan dari perusahaan topi tertua, Lock Hatters. Selain itu, dia mengenakan hiasan berupa anting Kiki Mc Donough seharga 2.900 pound sterling atau sekitar Rp 54,7 juta.
