Margaret Heldt, Pencipta Gaya Rambut Sarang Lebah, Meninggal

Reporter

Selasa, 14 Juni 2016 17:38 WIB

Margaret Vinci, pencipta gaya rambut sarang lebah. AP Photo

TEMPO.CO, Chicago - Margaret Vinci Heldt, yang menjadi selebriti kecantikan rambut, setelah ia menciptakan tatanan rambut sarang lebah yang terkenal pada tahun 1960, meninggal pada usia 98. Rumah duka Ahlgrim, yang terletak di pinggiran Chicago, menyatakan Heldth meninggal sejak Jumat, 10 Juni 2016.

Tatanan atau model rambut berbentuk sarang lebah menjulang berbentuk kerucut telah menjadi fenomena budaya sejak 1960 dan berkembang menjadi gaya yang dipilih selama beberapa dekade oleh para bintang muda Hollywood saat berjalan di karpet merah. Heldt menciptakannya atas permintaan sebuah majalah kecantikan rambut. Gaya rambut ini pertama dipublikasikan pada Februari 1960, dan dinamai rambut sarang lebah (The Beehive) karena bentuknya menyerupai sarang lebah.

"Saya telah menjalani kehidupan yang nyaman," kata Heldt dalam sebuah wawancara dengan The Associated Press, pada 2011 lalu. "Kesempatan terbuka kepada saya dan saya berkata, 'Sekarang terserah kepada saya. Aku harus membuatnya bekerja'," ujarnya, seperti dilansir dari Time, Selasa, 14 Juni 2016.

Heldt mengatakan inspirasi dari tatanan rambut yang ia ciptakan terinspirasi dari topi beludru hitam kecil yang berbentuk seperti benjolan kecil dan didalamnya dilapisi renda merah. Lalu ia turun dari kamarnya menuju ruang keluarga saat anggota rumah masih tertidur. Dengan diiringi musk, ia mulai menggarap rambut kepala manekin.


Tatanan rambut itu masih bertahan. Beberapa artis ikut menggunakan tatanan rambut itu dalam setiap penampilannya seperti Amy Winehouse, Audrey Hepburn, sampai tokoh kartun Marge Simpson.

Heldt tumbuh di Chicago dan sejak kecil telah menyukai penataan rambut. Beranjak dewasa, ia memenangkan beasiswa sekolah kecantikan di sekolah tinggi. Saat itu keluarganya tidak mempu untuk membelikan rambut tiruan panjang untuk berlatih, sehingga ia memotong rambut panjang ibunya menjadi model bob pendek dan menjahit sisa rambut panjang pada kain goni untuk dapat menggunakannya saat berlatih di kelas. Heldt lulus ujian sekolah pada 1935.

Pada 1950, Heldt membangun sebuah salon kecantikan Margaret Vinci Coiffures di Michigan Avenue pada 1950, dan ia pernah mengukir prestasi pada 1954 dengan memenangkan gaya potongan rambut dalam kejuaraan nasional. memasuki pensiun, Heldt masih menerima penghargaan. Kelompok perdagangan di Chicago, Cosmetologists, juga memberikan sebuah beasiswa bernama Heldt untuk kreatifitas dalam hal penataan rambut.

TIME | DESTRIANITA

Berita terkait

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

53 menit lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

2 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

3 jam lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

13 jam lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

13 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

14 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

16 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

22 jam lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya