Tidak Lapar tapi Ingin Makan, Inilah Penyebabnya  

Reporter

Jumat, 10 Juni 2016 18:31 WIB

Ilustrasi makan es krim. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang berusaha membatasi makan karena khawatir kelebihan berat badan. Mereka terus berusaha menjalani diet sehat dan tetap fit.

Namun ada pula orang yang senang makan meski tidak sedang lapar, dan itu sering disebut "makan emosional". Orang-orang seperti ini biasanya makan karena dipicu hal-hal yang bersifat emosional, seperti stres, dan bisa juga karena sebab-sebab lain seperti di bawah ini.

1. Pengaruh kortisol
Stres bisa mengakibatkan produksi kortisol atau hormon stres dalam tubuh. Kortisol bermanfaat buat tubuh. Tapi, bila berlebihan, kortisol bisa menyebabkan stres berat dan menjadi masalah di badan. Kadar kortisol yang tinggi juga bisa memunculkan keinginan untuk makan sesuatu yang asin atau manis.

Pada abad-abad sebelumnya, produksi kortisol berlebih membuat orang menimbun makanan kemudian dikonsumsi pada masa susah makanan, misalnya saat gagal panen atau musim dingin. Tapi, pada masa kini, kortisol berlebih hanya membuat orang menjadi rakus dan mengakibatkan berat badan naik.

2. Makan sosial
Banyak orang yang sedang stres butuh dukungan sosial karena bisa mengurangi stres tersebut. Sayangnya, saat berkumpul bersama teman-teman kadang menjadi waktu makan bersama dan yang dipilih tentu menu-menu enak serta melupakan diet. Untuk waktu singkat, cara seperti itu memang menyenangkan, tapi tidak untuk dampak jangka panjang.

3. Energi gugup
Ketika sedang stres atau gugup, banyak orang menjadi senang ngemil, dan bentuknya tak selalu makanan. Bisa juga jadi senang menggigit kuku. Sebagian lain jadi senang makan meski tidak lapar. Biasanya, makanan yang disantap tidak sehat, seperti keripik dan minum bersoda.

4. Bawaan masa kecil
Tak sedikit orang yang terhanyut akan kenangan pada masa anak-anak, termasuk soal makanan. Waktu kecil, orang tua senang memberi hadiah permen, es krim, atau makanan-makanan enak dan manis lain bila si anak sukses dalam melakukan sesuatu. Saat dewasa, ketika sedang stres, kerinduan akan makanan pada masa kecil pun muncul lagi, sehingga dicarilah makanan itu untuk menghilangkan stres.

5. Makanan pelarian
Saat sedang ada masalah, seperti dalam rumah tangga, pekerjaan, atau percintaan, banyak orang melarikan diri dari persoalan tersebut dengan makan. Contohnya orang yang sedang ada masalah perkawinan. Daripada membicarakan masalah tersebut dengan pasangan, ia lebih senang melupakannya dengan cara makan sepotong besar kue. Makanan memang bisa mengalihkan fokus dari kemarahan, kesedihan, ketakutan, dan berbagai emosi lain.

Daripada melampiaskan stres dengan makan, lebih baik cari cara lain yang lebih sehat, misalnya berolahraga, mengerjakan sesuatu yang bermanfaat, atau menyalurkannya lewat hobi, seperti bermain musik atau menggambar.

VERYWELL | PIPIT

Berita lainnya:
10 Merek Perhiasan Termahal Sejagat
4 Kebiasaan yang Bikin Dompet Anda Jebol
8 Hal yang Bikin Pria Memperhatikan Bibir Wanita Saat Bicara




Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

9 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

10 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

10 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

11 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

14 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

18 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya