TEMPO.CO, Jakarta - Bila Anda merasa kelebihan berat badan dan ingin menguranginya, cobalah memakai alat-alat masak dari tembaga atau banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung mineral tersebut. Hasil penelitian terbaru menyatakan bahwa tembaga bisa membantu mengatasi obesitas.
Tembaga banyak digunakan untuk peralatan elektronik, masak, perhiasan, dan perlengkapan kamar mandi. Namun, dalam satu dekade terakhir, tembaga makin menjadi perhatian karena kemampuan biologisnya.
Tembaga bisa membantu pembentukan sel-sel darah merah, menyerap zat besi, membangun jaringan penghubung, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Penelitian terbaru juga menemukan fakta bahwa tembaga juga baik buat metabolisme.
"Kami menemukan fakta bahwa tembaga adalah zat yang sangat penting dalam penghancuran lemak dan menjadikannya energi," kata Profesor Chris Chang dari Universitas California, Berkeley, Amerika Serikat, yang juga memimpin penelitian tersebut.
"Tembaga berfungsi sebagai regulator. Makin banyak kandungan tembaga, makin banyak lemak yang terbakar," ujar Chang di laman Daily Mail. Tembaga banyak terdapat dalam beberapa makanan, seperti tiram, kerang, daun-daunan hijau, jamur, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Kebutuhan tembaga orang dewasa dalam sehari adalah 700 mikrogram.
Di Amerika Serikat, hanya 25 persen orang yang kebutuhan tembaganya tercukupi. Menurut Profesor Chang, hal itu disebabkan oleh pola makan warga di sana yang kurang mengkonsumsi sayuran hijau. Ini berbeda dengan di Asia, yang kebutuhan tembaga warganya lebih terpenuhi berkat makanan yang dikonsumsi.
Namun ia juga mengingatkan, terlalu banyak mengkonsumsi tembaga akan menyebabkan ketidakseimbangan mineral dalam tubuh, terutama dengan seng. Kandungan tembaga paling banyak berada di otak.
PIPIT
Berita lainnya:
Cara Elegan Saat Bertemu Sang Mantan
Urusan Remeh dengan Wanita yang Bisa Bikin Putus
Segera Akhiri Hubungan Anda dengan Pria Seperti Ini
Berita terkait
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan
23 hari lalu
Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Baca SelengkapnyaKemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja
18 Mei 2022
Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker
8 Maret 2022
Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaKenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi
30 Desember 2021
Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.
Baca SelengkapnyaSikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan
20 Desember 2021
Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan
Baca SelengkapnyaAsam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung
18 November 2021
Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.
Baca SelengkapnyaMengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali
13 November 2021
Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.
Baca SelengkapnyaManfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik
11 November 2021
Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaSering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya
30 Oktober 2021
Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?
Baca Selengkapnya5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala
24 Oktober 2021
Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.
Baca Selengkapnya