TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penelitian menyimpulkan bahwa kata-kata berirama dan suara berulang dapat membantu balita belajar berbicara dengan cepat.
Dalam mempelajari bahasa, balita biasanya menyerap kata-kata sederhana dan selalu diulang. Sebab itu, sebaiknya orang tua tidak mengucapkan kata-kata yang rumit.
Mengutip Boldsky, sebuah penelitian membuktikan bahwa anak-anak cenderung memiliki sesuatu yang dikenal sebagai bias pengulangan. Hal ini sangat berperan ketika balita mempelajari kata-kata baru.
Bahkan, anak-anak cenderung mengulang istilah tertentu karena membuat suara lebih menarik bagi mereka. Kata-kata seperti mama, papa, cacak, tuk-tuk, kukuk, dan busur-busur lebih mudah dipelajari ketimbang kata yang lebih kompleks, semisal sekolah, penelitian, ilmu pengetahuan, sosial, akademikus.
Saat anak berusaha menangkap kata-kata, si pembicara disarankan mengucapkannya dengan sederhana dan lakukan berulang. Bahkan beberapa orang dewasa menggunakan kata-kata yang berbeda selama bicara dengan balita. Mereka juga bertindak dan mempraktekkan perilaku balita agar anak mudah memahami kata dengan cepat.