Segala tentang Jerawat, Stres, Hormon, dan Pengobatannya

Reporter

Kamis, 2 Juni 2016 21:08 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Jerawat biasanya dikaitkan dengan para remaja. Namun, kenyataannya, 80 persen manusia pasti mengalami masalah dengan jerawat di bagian mana pun di tubuh.

Menurut spesialis kulit Dr Nick Lowe, banyak orang berpikir masalah jerawat bakal lewat seiring dengan berakhirnya masa remaja. Tapi faktanya, masalah jerawat menjadi alasan terbanyak orang mendatangi spesialis kulit, berapa pun usia mereka.

"Yang paling banyak terjadi, jerawat memang dialami di masa remaja. Namun banyak juga wanita yang bermasalah dengan jerawat di usia 20-an, 30-an, bahkan 40-an dan 50-an," kata Dr Lowe kepada Hello.

Serangan jerawat bervariasi, mulai hanya terlihat sebagai bintik, membengkak, pecah, atau bahkan lebih parah lagi. Namun, pada dasarnya, menurut Lowe, semua persoalan itu sama.

Penyebab jerawat adalah hormon dan diperburuk oleh bakteri berbahaya, sehingga membuat kulit berminyak dan kemudian muncul bintik-bintik putih, hitam, atau sampai membengkak. Daerah yang banyak diserang biasanya dahi, hidung, dan dagu.

"Kondisi ini kadang berhubungan dengan stres, obat-obatan tertentu, krim wajah yang bisa menyebabkan jerawat, kosmetik, atau kehamilan. Kebanyakan orang akan berusaha mengatasinya sendiri sebelum memutuskan pergi ke dokter," kata Lowe.

"Lima persen orang biasanya menunggu sampai setahun sebelum akhirnya berkonsultasi ke dokter, spesialis kulit, atau dermatolog, 25 persen orang tidak berusaha mencari bantuan medis dan tak pernah menggunakan obat dari dokter," tutur Lowe lagi.

Untuk mengatasi jerawat, obat-obatan yang biasa diberikan spesialis kulit adalah krim, salep, atau gel yang mengandung salicylic acid, benzoyl peroxide, niacinamide, azelaic acid, antibiotik, dan retinol dari vitamin A.

Bila kondisi jerawat sudah agak parah, biasanya diberikan tablet atau obat minum yang mengandung antibiotik serta diuretic spironolactone, yang bisa mengurangi androgen, hormon yang merangsang kelenjar minyak di kulit. Pengobatan lebih serius adalah perawatan di klinik, bisa berupa pengelupasan kulit, terapi sinar laser, dan suntik kortison.

PIPIT

Berita lainnya:
Tata Rias untuk Kamu yang Kurang Tidur
4 Olahraga Simpel untuk Menjaga Kesehatan Jantung
Menakar Waktu yang Tepat untuk Punya Anak Lagi

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

2 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

3 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

3 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

4 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

4 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

4 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

8 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

11 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

12 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

19 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya