TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang kehilangan memori ketika usia sudah semakin lanjut dan kepikunan dialami oleh para manula. Untuk membuat otak tetap tajam dan tidak gampang pikun, cobalah 12 cara berikut.
1. Berolahraga
Banyak penelitian yang menyatakan bahwa berolahraga memiliki manfaat kognitif, selain juga baik untuk fisik.Pikiran yang sehat terkait dengan tubuh yang sehat, seperti kata pepatah latin men sana in corpore sano.
2. Belajar bahasa lain
Menjadi bilingual, atau bahkan lebih sangat baik untuk kesehatan otak. Menurut para pakar, berbicara lebih dari satu bahasa sangat baik buat otak. Tak ada kata terlambat, cobalah untuk belajar satu bahasa lagi.
3. Bermain alat musik
Selaam bertahun-tahun, penelitian telah menemukan fakta bahwa memainkan alat musik akan memeras satu sisi otak yang berbeda dari membaca atau menulis. Contohnya, orang yang pernah kena stroke kesulitan berbicara tapi bisa menyanyikan satu lagu secara utuh.
4. Menghafal
Cobalah untuk menghafal kata-kata dari buku puisi atau lagu. Cara ini sangat baik untuk mengasah otak agar tetap tajam.
5. Bermain dengan otak
Bermain kartu, catur, skrabel, atau permainan otak lain sangat baik untuk membuat pikiran tetap tajam.
6. Membaca buku
Buku ada di mana-mana, apalagi dengan kemudahan ponsel pintar atau internet di zaman modern ini. Jadi, jangan malas membaca.
7. Mengisi TTS
Mengisi teka-teki silang atau bermain teka-teki lain seperti sudoku sangat baik untuk membuat otak tetap aktif.
8. Bepergian
Pergi ke tempat yang berbeda, baru, atau menyenangkan adalah pengalaman yang tak cukup diutarakan dengan kata-kata. Bepergian berguna untuk menghilangkan stres dan menurunkan risiko demensia.
9. Berhitung
Berhitung bukan hanya pelajaran buat anak sekolah. Cobalah untuk menghitung sesuatu tanpa kalkulator, bisa juga mengajari anak atau cucu mengerjakan soal matematika. Niscaya otak akan terus terasah dan tajam sehingga mencegar kepikunan.
10. Ikut kursus
Tak ada kata terlambat untuk belajar. Cobalah untuk mengambil kursus seperti melukis, menari, atau bermain musik agar otak tetap aktif.
11. Bersosialisasi
Luangkan waktu untuk berkumpul bersama teman-teman dan mendiskusikan banyak hal mulai dari olahraga, politik, sampai keluarga, diiringi canda dan tawa. Tertawa sangat baik untuk otot-otot di otak, dan baik pula untuk tubuh, pikiran, dan jantung.
12. Menjadi sukarelawan
Cobalah untuk menjadi sukarelawan di berbagai jenis kegiatan, bisa dimulai dari lingkungan sekitar rumah atau lingkup sosial yang lebih besar.
VERYWELL l PIPIT