TEMPO.CO, Jakarta - Cameron Diaz bukanlah tipe aktris yang berusaha menutupi perjalanan alami fisiknya seiring dengan bertambahnya usia. Namun bintang berusia 43 tahun itu mengaku tidak menolak botoks, prosedur yang banyak dilakukan para pesohor untuk tetap terlihat muda.
Diaz mengaku tak pernah memandang miring orang-orang yang ingin penampilan lebih baik meski harus melakukan operasi kosmetik.
"Prosedur demikian membantu orang merasa lebih baik mengenai diri mereka. Jika mereka merasa lebih baik, berarti prosedur tersebut berjalan baik. Saya tak ada masalah. Rasanya seperti tidur siang sebentar dan keesokan harinya kita terlihat lebih muda," kata Diaz kepada Huffington Post.
Meski demikian, pemeran di sejumlah film laris itu mengingatkan bahwa proses penuaan adalah hal alami yang tak bisa dihindari oleh siapapun.
"Penuaan itu berurusan dengan sel. Setiap proses penuaan terjadi di sel-sel. Jadi bila kita berusaha untuk menghilangkan kerut-kerut di wajah karena akan membuat kita terlihat lebih tua, maka yang kita hadapi adalah sel-sel. Proses penuaan terjadi pada sel-sel, dan berarti terjadinya jauh di tubuh yang terdalam," ungkap Diaz.
Dalam buku yang baru diluncurkannya, "The Longevity Book", Diaz menjalani proses penuaan dengan sewajarnya. Dalam akun Instagram miliknya, dengan wajah tanpa riasan, Diaz memamerkan buku tersebut.
"Jika kita mengerti bagaimana tubuh bekerja maka kita bisa membantunya bekerja dengan kondisi yang terbaik dan membawa kita melalui kehidupan yang panjang dan indah," tulisnya.
