Strategi Nonita Respati Mengembangkan Fashion Ready to Wear  

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 31 Mei 2016 16:57 WIB

Nonita Respati. puranaindonesia.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bangkitnya industri pakaian siap pakai produksi mandiri (self-manufactured ready to wear) menjadi momentum baru di dunia fashion Tanah Air. Ketatnya persaingan bisnis RTW oleh banyak pemain muda mendorong mereka bersaing sengit dengan keunikan konsep.

Sebagian besar label RTW lokal yang berkembang saat ini menonjolkan konsep desain yang edgy untuk mencuri minat penikmat fashion. Selain edgy, banyak label yang menonjolkan sentuhan tradisional dalam produknya untuk memikat para fashionista.

Salah satu label RTW premium yang konsisten dengan penggunaan aksen tradisional yang kental adalah Purana, yang didirikan oleh Nonita Respati. Melalui labelnya, Nonita memperkenalkan motif-motif heritage Indonesia ke segmen pasar yang lebih modern.

Selama lebih dari delapan tahun eksistensinya, label Puruna dikenal atas motif dan palet warnanya yang berani, serta kombinasi berbagai material khas Asia: seperti sutra Thailand, viscose, ATBM, organdi, dan tencel.

Sebagai nilai tambah, label RTW yang diusung Nonita mengedepankan unsur ramah lingkungan dan biodegradable. Pelanggannya pun merambah hingga ke kalangan selebritas, seperti Moza Pramita, Maudy Koesnaedi, dan Wanda Hamidah.

"Strategi khusus kami adalah tetap pertahankan DNA dari label Purana itu sendiri. Formula kami adalah membuat pakaian yang sesuai dengan keinginan konsumen, dengan free-sizing, dan bisa di-styling bermacam-macam alias multidata-style,” ujar Nonita.

Misalnya, satu produk bisa dipakai untuk celana sarung tapi bisa juga dijadikan sebagai outer wear. Selain itu, terus mengeksplorasi berbagai cutting, model, dan inovasi kain agar jangan sampai produk yang dihasilkan sudah pernah dilihat orang lain.

“Jadi, kuncinya adalah selalu melahirkan sesuatu yang baru,” kata Nonita yang menargetkan Purana menyasar segmen pasar perempuan berusia 25-30 tahun.

Nonita membagi tip bagi pemula yang ingin memulai bisnis RTW. Hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan riset dengan baik. “Do your research well! Lakukan riset yang benar-benar mendalam sebelum menciptakan sebuah label. Cari tahu apa yang sedang disukai masyarakat,” ujar Nonita.

BISNIS

Berita terkait

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

13 menit lalu

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

3 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

6 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

12 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

20 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

25 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

29 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

41 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

58 hari lalu

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.

Baca Selengkapnya

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.

Baca Selengkapnya