Hello Kitty Cafe, Resto Baru Ramah Instagram  

Reporter

Selasa, 31 Mei 2016 11:38 WIB

Kafe Hello Kitty. TEMPO/Nur Alfiyah

TEMPO.CO, Jakarta - Hello Kitty, siapa yang tak kenal dengan karakter fiksi berwajah kucing imut warna putih dengan pita merah di telinga kirinya ini? Sejak dikenalkan oleh perusahaan Jepang, Sanrio, pada 1974, karakter bernama asli Kitty White asal London tersebut sudah menjelajahi hampir seluruh dunia.

Ada saja produknya, dari pakaian, aksesori, sepeda, bir, sampai kafe. Nah, kafe dengan lisensi Sanrio Jepang baru buka di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, pertengahan bulan ini.

Butuh perjuangan ekstra untuk menemukan lokasi Hello Kitty Cafe. Bertanya ke kanan-kiri, belum banyak orang tahu keberadaan gerai mungil di Jalan Bukit Golf Mediterania tersebut. Pencarian lewat Google mengarahkan kami ke kafe dengan tema serupa, yang juga ada di Pantai Indah Kapuk.

Perjuangan berikutnya adalah mendapatkan tempat duduk. Saat kami tiba di sana, Selasa malam lalu, kafe dengan kapasitas sekitar 60 pengunjung itu terisi penuh. Kami harus menunggu hampir satu jam untuk mendapatkan meja.

Dari depan, kafe ini tampak sangat kecil. Lebarnya hanya sekitar 2,5 meter. Bentuknya memanjang ke belakang. Kesan feminin dan ceria langsung tertangkap begitu kami memasuki ruangan.

Lantai pertama difungsikan sebagai ruang tunggu. Di atas, ruangannya lebih luas. Hampir tiga kali lipat dari luas lantai bawah. Namanya juga Hello Kitty Cafe, bintang utama di kafe ini jelaslah si kucing imut itu. Tak ada tembok yang bersih dari rupa-rupa tentang Hello Kitty. Beragam bentuk Hello Kitty bahkan tersebar sampai ke lantai dan toilet pria.

Ada wajah berkumisnya, pita mungilnya, juga bentuk buah apel kegemarannya. Dalam dunia yang diciptakan Sanrio, Kitty memang hobi memakan pai apel buatan Marry White, mamanya. Dia juga dideskripsikan setinggi lima buah apel yang ditumpuk dengan berat sama dengan tiga buah apel. Wajah si Kitty pun tak dilepaskan dari hidangan. Misalnya di gelas, piring, bahkan roti dan donat yang disajikan.

Bagi pencinta Hello Kitty, tempat ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan. "Lucu banget, semuanya berbentuk Hello Kitty," kata Jenny, penggemar karakter itu dari Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dengan dekorasi "semewah" itu, rasanya sulit bagi penggemar selfie untuk meletakkan telepon seluler mereka. Padahal sajian telah terhidang di meja.

Meski berbau Hello Kitty, bukan berarti kafe ini berdekorasi serba merah, seperti warna favorit si karakter. Kesan girly Hello Kitty diimbangi dengan pemakaian warna yang lebih natural, seperti putih dan abu-abu. Jadi laki-laki pun tak malu untuk makan di ruangan ini. Meski, tetap saja, para pelanggan pria tak mau mampir ke tempat ini atas inisiatif sendiri. "Ogah ke sini kalau enggak ada yang ngajak," ujar Rikang, karyawan swasta yang pada malam itu datang dari Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Ihwal menu, Hello Kitty Cafe hanya menyajikan makanan ala Barat. Ada makanan berat seperti spageti dan hotdog, makanan ringan semacam sup jamur, serta camilan manis seperti gulali kapas dan wafel. Begitu pun dengan minuman. Menurut seorang karyawan di sana, menu dan harga di sana sama dengan di Hello Kitty Cafe lain di berbagai belahan dunia, Rp 25 ribuan sampai hampir Rp 100 ribu. Soal rasa, sebanding dengan harganya.

KORAN TEMPO | NUR ALFIYAH






Advertising
Advertising

Berita terkait

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

17 jam lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

4 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

13 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

14 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

15 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

16 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

19 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

21 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

28 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

31 hari lalu

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya