Gaya Hidup Dorong Produksi Kopi Olahan

Reporter

Senin, 30 Mei 2016 16:30 WIB

Ilustrasi kopi. Pixabay.com

TEMPO.CO, Jakarta - Konsumsi produk kopi olahan di dalam negeri meningkat lebih dari 7 persen per tahun. Salah satu faktornya adalah perubahan gaya hidup masyarakat, terutama kaum urban. Kesimpulan tersebut disampaikan oleh Menteri Perindustrian Saleh Husin lewat siaran pers pada Sabtu, 28 Mei 2016.


Dia mengatakan, penjualan kopi olahan lewat jalur ekspor pada 2015 tercatat sebesar USD 356,79 juta atau meningkat 8 persen dibanding tahun sebelumnya. Ekspor produk kopi olahan didominasi produk kopi instan, ekstrak, esens dan konsentrat kopi yang tersebar ke negara tujuan ekspor, seperti Filipina, Malaysia, Thailand, Singapura, China dan Uni Emirat Arab.


“Gaya hidup mendorong volume dan pola konsumsi. Pemilik pabrik terus merilis produk terbaru. Yang untung petani dan pengolah kopi. Sedangkan konsumen seperti dimanjakan oleh banyaknya pilihan,” ujarnya saat mengunjungi pabrik kopi olahan PT Santos Jaya Abadi di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat, 27 Mei 2016.


Secara khusus, Menperin juga mengapresiasi para barista dan pemilik kedai kopi skala kecil, menengah hingga besar yang dengan kreativitasnya terus melahirkan menu-menu anyar.


Ada belasan kopi specialty asal Indonesia yang telah dikenal di dunia, termasuk kopi luwak. Saat ini sudah ada 12 kopi Indonesia yang telah mempunyai indikasi geografis, yaitu Kopi Arabika Gayo, Sumatera Arabika Simalungun Utara, Robusta Lampung, Arabika Java Preanger, Java Arabika Sindoro-Sumbing, Arabika Ijen Raung, Arabika Kintamani Bali, Arabika Kalosi Enrekang, Arabika Toraja, Arabika Flores Bajawa, Liberika Tungkal Jambi dan Kopi Robusta Semendo asal Sumatera Selatan.


Advertising
Advertising

Dari sisi produksi kopi, Indonesia merupakan negara penghasil kopi terbesar keempat di dunia setelah Brasil, Vietnam, dan Kolombia, dengan produksi rata-rata sebesar 685 ribu ton pertahun atau 8,9 persen dari produksi kopi dunia.


Guna mendorong peningkatan bisnis kopi Tanah Air, pemerintah memfasilitasi melalui beberapa kebijakan pemberian fasilitas pajak penghasilan sesuai dengan PP No.18 Tahun 2015 untuk investasi baru industri pengolahan kopi di beberapa daerah di luar Jawa.


Selain itu, harmonisasi tarif bea masuk (MFN) produk kopi olahan (kopi sangrai, kopi bubuk, kopi instan, kopi mix) awalnya 5% naik menjadi 20% melalui Peraturan Menteri Keuangan No.132 Tahun 2015. Harmonisasi tarif ini dimaksudkan untuk memberikan iklim usaha yang kondusif bagi industri pengolahan kopi di dalam negeri.


Sebelumnya, pemerintah telah memberlakukan Standar Nasional Indonesia (SNI) Kopi Instan secara wajib yang mulai berlaku secara efektif per Januari 2016 sesuai Peraturan Menteri Perindustrian No. 87/M-IND/PER/10/2014.


Saat ini, industri dalam negeri baru mampu menyerap sekitar 35 persen untuk memproduksi kopi olahan dan sisanya masih diekspor dalam bentuk biji.


Seperti diketahui, konsumsi kopi masyarakat Indonesia rata-rata baru mencapai 1,2 kg per kapita per tahun jauh dibawah negara–negara pengimpor kopi lainnya, seperti Amerika Serikat sebesar 4,3 kg, Jepang 3,4 kg, Austria 7,6 kg, Belgia 8,0 kg, Norwegia 10,6 Kg dan Finlandia 11,4 Kg per kapita per tahun.


BISNIS

Berita terkait

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

7 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

53 hari lalu

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G mulai dipromosikan. Gawai ini termasuk kelas menengah, namun fiturnya lengkap dan mumpuni.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

55 hari lalu

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.

Baca Selengkapnya

10 Rekomendasi Kelezatan Kuliner Khas Kabupaten Sidoarjo

4 Februari 2024

10 Rekomendasi Kelezatan Kuliner Khas Kabupaten Sidoarjo

Menikmati kelezatan kuliner khas Kabupaten Sidoarjo, Anda dapat merasakan kekayaan budaya dan wisata kuliner yang dimiliki oleh daerah ini.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sidoarjo

1 Februari 2024

7 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sidoarjo

Dengan berbagai destinasi wisata menarik, Kabupaten Sidoarjo menjadi tujuan ideal para wisatawan menjelajahi alam, sejarah, dan budaya Jatim.

Baca Selengkapnya

Tepat 31 Januari Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo, Begini Riwayat Sejarahnya

31 Januari 2024

Tepat 31 Januari Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo, Begini Riwayat Sejarahnya

Sejarah serta asal-usul Kabupaten Sidoarjo sangat erat kaitannya dengan lambang udang dan bandeng.

Baca Selengkapnya

Isi Garasi Kasubag BPPD Pemkab Sidoarjo yang Kena OTT KPK

30 Januari 2024

Isi Garasi Kasubag BPPD Pemkab Sidoarjo yang Kena OTT KPK

KPK menahan Kepala Sub Bagian Umum BPPD Pemkab Sidoarjo, Siska Wati, dalam operasi tangkap tangan di lingkungan BPPD Kabupaten Sidoarjo.

Baca Selengkapnya

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

17 Januari 2024

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

Sekarang, sudah banyak orang yang menjual iPhone bekas. Sebelum membeli, sebaiknya cek IMEI iPhone apakah terdaftar atau tidak.

Baca Selengkapnya

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

9 Januari 2024

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno mengatakan bakal memanggil Kementerian Perindustrian dan PT Indonesia Tsingshan Stainless Stell (ITSS).

Baca Selengkapnya