TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai presenter terkenal di stasiun Sky Sports, apalagi berurusan dengan olahraga, Kirsty Gallacher harus selalu menjaga penampilan, termasuk bentuk tubuhnya. Pada usia 40 tahun saat ini, bentuk tubuh wanita asal Skotlandia tersebut masih menawan dan membuat banyak perempuan iri.
Di sela kesibukan dan jadwal kerja yang padat, Gallacher tetap menyempatkan diri berolahraga dan berlatih kebugaran. Aktivitas yang dipilihnya adalah lari dan berlatih di pusat kebugaran."Saya selalu berlatih pada pagi hari, tak pernah siang hari. Saya selalu merasa segar sesudahnya," kata Gallacher kepada Hello.
BACA JUGA
Kasus Kopi Maut: Residu Racun dan Misteri Celana Jessica
Alasan Pria Ini Tembak Dokter yang Bantu Persalinan Istri
Menurut Gallacher, latihan fisik membuatnya bisa lebih berfokus pada kesibukan pekerjaannya. Latihan fisik tak hanya menyangkut soal tubuh, tapi juga berpengaruh pada otak. "Latihan itu membuat saya lebih baik dalam menjalani pekerjaan. Saya merasa senang bila bisa terus berlatih dan membuat tubuh selalu aktif. Saya bisa merespons dan lebih reaktif terhadap pekerjaan," ujar Gallacher.
Gallacher berlatih sedikitnya tiga kali seminggu. Ia juga memilih bekerja sama dengan pelatih pribadi agar lebih termotivasi, dan ia pun memilih Josh Salzmann untuk melatihnya. Ia banyak melakukan latihan kardio dan angkat beban.
"Saya perlu tantangan, tak hanya latihan. Saya memang kompetitif bila berurusan dengan olahraga. Saya selalu ingin didorong dan ditantang, jadi senang rasanya bisa bekerja sama dengan Josh yang sangat berpengalaman," tutur ibu dua anak itu.
PIPIT
BACA JUGA
Foto Dramatis: Jatuh ke Kolam, Bocah Diseret Gorila, Lalu...
Hubungan Ayu Ting Ting & Tarra Budiman: Ternyata Begini...
Berita terkait
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia
3 jam lalu
Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.
Baca SelengkapnyaKronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina
4 jam lalu
Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?
Baca SelengkapnyaHamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza
5 jam lalu
Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.
Baca SelengkapnyaIsrael Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza
7 jam lalu
Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza
Baca SelengkapnyaDetektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan
8 jam lalu
Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya
Baca SelengkapnyaBelgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC
8 jam lalu
Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)
Baca SelengkapnyaHamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo
9 jam lalu
Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.
Baca SelengkapnyaKanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India
9 jam lalu
Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel
13 jam lalu
Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.
Baca SelengkapnyaIkuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia
14 jam lalu
Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.
Baca Selengkapnya