TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang ingin menjaga atau menurunkan berat badan dengan cara yang salah. Pikiran mereka sudah telanjur melekat pada mitos yang sudah dikenal selama ini.
Berikut ini adalah pandangan yang keliru soal usaha untuk menurunkan berat badan.
1. Menolak makan malam
Ada yang bilang makan setelah pukul 18.00 atau 19.00 tidak baik bila ingin menurunkan berat badan. Pendapat itu tidak benar. Makanan yang disantap di malam hari tidak langsung tersimpan menjadi lemak, seperti yang dipercaya sebelumnya.
Pukul berapa kita berhenti makan tak ada hubungannya dengan berat badan naik atau turun. Yang menjadi masalah adalah berapa jumlah kalori yang masuk sepanjang hari. Jika ingin makan di malam hari, pilihlah makanan yang lebih mudah dicerna.
2. Mengurangi makan
Ada orang yang menghindari karbohidrat, gluten, gula, kue-kue, dan sebagainya untuk menurunkan berat badan. Namun setelah lama dan tiba-tiba ingin mencicipi makanan yang mengandung zat-zat tersebut, mereka makan sangat banyak. Akibatnya, berat yang hilang pun dengan cepat kembali lagi.
3. Pilih-pilih makanan
Mereka yang ingin menurunkan berat badan biasanya memilih makanan tanpa atau rendah lemak, yang juga menjadi tren di era 1990-an. Hanya saja, kebanyakan makanan yang rendah lemak mengandung gula tinggi untuk menambah rasa. Akibatnya, yang ada justru berat naik dan lemak menumpuk di daerah perut.
Jangan tinggalkan lemak dalam menu sehari-hari, tapi pilihlah lemak yang sehat, seperti dari alpukat, minyak zaitun, atau kacang-kacangan. Jadi, tak perlu khawatir untuk menambahkan kacang-kacangan ke smoothie, alpukat untuk sup, atau memanggang makanan dengan minyak zaitun.
4. Menghindari makan berat
Untuk mengurangi berat badan, salah satu jalan yang harus dilakukan adalah mengurangi jumlah kalori yang masuk. Ketika berusaha mengurangi jumlah kalori itu, banyak orang yang menghindari makan berat. Padahal bila tubuh kelaparan justru akan mengganggu metabolisme dan kemudian menjadi makan terlalu banyak.
Hadapilah kenyataan bahwa bila tubuh lapar, tak ada tenaga yang dihasilkan dari kalori. Daripada menghindari kalori sama sekali, lebih baik pilihlah makanan yang rendah kalori, dengan serat dan protein tinggi agar perut terus terasa kenyang.
5. Mengandalkan olahraga
Berolahraga adalah bagian dari usaha untuk menurunkan berat badan. Namun bila latihan fisik juga diiringi dengan pikiran bisa memakan apa saja, hal itu keliru dan hasilnya tak akan memuaskan.
Berlari selama 30 menit dengan kecepatan sedang membakar 270 kalori. Untuk membuang setengah kilogram berat dibutuhkan pembakaran kalori sebanyak 500 sehari. Artinya, selain membakar 270 kalori dari lari, kita juga masih harus menekan 220 kalori lagi dari makanan dan berarti tidak boleh makan apa saja yang kita mau.
POPSUGAR | PIPIT
Berita terkait
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan
22 hari lalu
Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Baca SelengkapnyaKemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja
18 Mei 2022
Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker
8 Maret 2022
Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaKenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi
30 Desember 2021
Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.
Baca SelengkapnyaSikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan
20 Desember 2021
Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan
Baca SelengkapnyaAsam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung
18 November 2021
Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.
Baca SelengkapnyaMengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali
13 November 2021
Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.
Baca SelengkapnyaManfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik
11 November 2021
Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaSering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya
30 Oktober 2021
Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?
Baca Selengkapnya5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala
24 Oktober 2021
Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.
Baca Selengkapnya