Ini Alasan Orang Enggan Gunakan Jasa Online Dating  

Reporter

Kamis, 26 Mei 2016 17:46 WIB

Ilustrasi online dating/ kencan online. Digitaltrends.com

TEMPO.CO, Jakarta - Orang Indonesia pada umumnya masih enggan menggunakan jasa online dating.

"Rata-rata mungkin karena isu pendidikan dan isu pengalaman dengan online," kata CEO biro jodoh online Setipe.com Razi Thalib seusai peluncuran situs edukatif Onlinedatingaman.org di Jakarta, Rabu, 25 Mei 2016.

Menurut Razi, masyarakat Indonesia belum percaya diri dan berpikir kritis menyikapi online dating sebagai teknologi yang bisa membantu mengatasi masalah perjodohan.

Sebaliknya, Razi melihat masyarakat memandang ini sebagai fenomena yang tidak dimengerti, bahkan sering kali diasosiasikan dengan hal-hal buruk.

"Misalnya ada kejadian A di sosial media, tiba-tiba konotasinya dilempar ke semua kegiatan Internet, tanpa melihat secara kritis dan terbuka dengan bukti sendiri," ujarnya.

Karena itu, dengan pasar yang masih sangat kecil, dari segi bisnis, Razi menilai, kesempatan industri online dating di Indonesia masih sangat luas. "Persentase orang yang belum menggunakan online dating lebih besar daripada orang yang sudah menggunakannya," tutur Razi.

Untuk memotivasi orang menggunakan jasa online dating, Razi menambahkan, perlu lebih banyak situs yang kredibel, cerita sukses, dan kolaborasi membangun industri.

"Caranya dengan kredibilitas, cerita-cerita sukses, dan berfokus kepada keamanan dan kenyamanan," ujar Razi.

ANTARA

Berita terkait

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.

Baca Selengkapnya

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.

Baca Selengkapnya

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.

Baca Selengkapnya

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

27 September 2017

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.

Baca Selengkapnya

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

27 Agustus 2017

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.

Baca Selengkapnya

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

10 Agustus 2017

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?

Baca Selengkapnya

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

10 Agustus 2017

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?

Baca Selengkapnya

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

12 Juli 2017

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality

Baca Selengkapnya

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

7 Juli 2017

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.

Baca Selengkapnya