Cara Savira Menerjemahkan Novel Politik dalam Fashion

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 21 Mei 2016 09:25 WIB

Model memperagakan busana Sav Lavin by Savira Lavina dalam Indonesia Fashion Design Competition 2014 di Indonesia Fashion Week 2014 di Jakarta Convention Centre, Jakarta (20/2). TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Surabaya - Apa jadinya jika cerita dalam sebuah novel bertema politik dan filsafat dituangkan dalam satu rancangan busana. Itulah yang dilakukan Savira Lavina, 24 tahun, perancang busana muda asal Jakarta.

Savira berusaha memberi cerita di balik hampir di setiap karyanya. Dalam acara Surabaya Fashion Parade 2016 pekan lalu, Savira mengetengahkan busana yang terinspirasi dari novel filsafat dan politik berjudul Utopia karya Thomas More.

“Ada perenungan sendiri dari buku itu,” kata Savira. Di dunia nyata pada masa Renaisans, keindahan dalam pemerintahan merupakan suatu hal yang utopis atau mustahil.

Baca juga:
Heboh Reklamasi Pantai: Beredar, Video Ahok Damprat Wartawan

Karyawati Diperkosa & Dihantam Cangkul: Ini 3 Setan Pemicunya


Yang membuat Savira tertarik dengan novel itu adalah More mampu mewujudkan keindahan suatu negara dalam imajinasi yang dituangkan dalam novelnya. Kestabilan politik dan kerukunan antarmanusia bisa diwujudkan pada negara yang dikonsep More dalam novelnya.

“Dari novel itu, saya merefleksikan, keindahan itu sebenarnya ada, ya berasal dari diri sendiri yang paling dalam: hati,” ucap Savira sambil menunjuk dadanya dengan tersenyum. Sedangkan jika direfleksikan dalam bumi, ujar Savira, hal yang paling dalam dari bumi adalah laut.

Jadi ketenangan dan kesederhanaan laut yang akan bercerita dalam karyanya. Savira menunjukkan ornamen laut seperti hewan dan tumbuhan pada baju yang sudah digunakan salah satu model. Bentuk baju pun disesuaikan dengan gelombang laut.

Di samping itu, yang paling dia suka adalah draping pada leher. Sedangkan untuk warna dalam fashion show kali ini, dia mengaku lebih mengikuti tren. “Hitam-putih, abu-abu, coffee, dan mix siluet,” tuturnya.

Selain menuangkan kisah dari novel More, Savira terinspirasi dari ubur-ubur di pantai di Kalimantan. Di sana, dia menemukan ubur-ubur yang sudah beradaptasi ribuan tahun.

Awalnya, kata dia, ubur-ubur bisa menyengat manusia. Namun, setelah mencoba bertahan hidup dalam laut, ubur-ubur itu sudah tidak menyengat lagi. “Intinya, setelah survive dan nyaman dengan diri sendiri, kita malah ingin berbuat lebih baik kepada orang lain,” ucap Savira menjelaskan filosofi ubur-ubur.

Dalam karyanya, ubur-ubur itu diaplikasikan pada lengan baju yang menggelambir seperti kaki ubur-ubur. Beberapa juga diaplikasikan pada rok dan celana. Bentuknya pun lebih tiga dimensi daripada rancangannya yang terinspirasi oleh novel More.

SITI JIHAN SYAHFAUZIAH



Baca juga:
Heboh Reklamasi Pantai: Beredar, Video Ahok Damprat Wartawan
Karyawati Diperkosa & Dihantam Cangkul: Ini 3 Setan Pemicunya




Advertising
Advertising

Berita terkait

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

22 jam lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

3 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

10 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

18 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

22 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

27 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

38 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

55 hari lalu

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.

Baca Selengkapnya

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

5 Februari 2024

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.

Baca Selengkapnya