TEMPO.CO, Jakarta - Anda menderita insomnia atau hanya sekadar sering susah tidur? Tak perlu menenggak pil tidur atau psikotropik lain agar bisa memejamkan mata dan beristirahat.
Seorang dokter di Arizona, Amerika Serikat, mengajarkan teknik pernapasan yang dipercaya bisa membantu mereka yang sering sulit tidur. Metode itu disebutnya teknik pernapasan 4-7-8. Dengan metode tersebut, Anda bakal mengantuk dalam 1 menit.
Kelebihan teknik ini tentu saja karena si penderita insomnia tak perlu minum pil tidur atau mengatur cahaya dengan intensitas tertentu untuk membuatnya mengantuk. Metode teknik pernapasan 4-7-8 ini disebut sebagai "obat penenang alami" untuk sistem saraf dan membantu mengurangi ketegangan pikiran atau tubuh.
Adalah Dr Andrew Weil, yang mempelajari ilmu kedokteran di Universitas Harvard, yang memperkenalkan metode tersebut. "Cara melakukannya mudah, hampir tidak menyita waktu, tak perlu peralatan, serta bisa dilakukan di mana saja,” ujar Dr Weil di kanal YouTube.
Bagaimana cara melakukan teknik 4-7-8?
1. Keluarkan napas melalui mulut sampai terdengar bunyi "wush".
2. Tutup mulut dan tarik napas melalui hidung dengan perlahan sambil menghitung hingga empat dalam hati.
3. Tahan napas sampai hitungan ke tujuh.
4. Buang napas melalui mulut sekaligus sampai terdengar bunyi "wush" yang nyaring selama delapan detik.
5. Ulangi lagi langkah di atas sebanyak tiga kali sehingga total Anda melakukannya empat kali.
Teknik ini diambil dari pranayama, yakni metode pernapasan kuno dari India, yang artinya "peraturan bernapas". Menurut Dr Weil, 4-7-8 adalah teknik yang sangat ampuh karena membuat oksigen mengalir lebih lancar saat mengisi paru-paru. Oksigen ekstra itu memberi efek rileks pada sistem saraf parasympathetic yang kemudian berubah menjadi rasa tenang.
PIPIT
Baca juga:
Tipe Pasangan yang Pantang Dinikahi
8 Alasan Wanita Menolak Berhubungan Seks
Tanda yang Kasat Mata Si Dia Hebat di Ranjang
Berita terkait
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan
26 hari lalu
Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Baca SelengkapnyaKemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja
18 Mei 2022
Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker
8 Maret 2022
Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaKenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi
30 Desember 2021
Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.
Baca SelengkapnyaSikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan
20 Desember 2021
Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan
Baca SelengkapnyaAsam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung
18 November 2021
Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.
Baca SelengkapnyaMengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali
13 November 2021
Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.
Baca SelengkapnyaManfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik
11 November 2021
Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaSering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya
30 Oktober 2021
Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?
Baca Selengkapnya5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala
24 Oktober 2021
Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.
Baca Selengkapnya