TEMPO.CO, Jakarta - Demam film Ada Apa dengan Cinta 2 tidak hanya melanda para pecinta film nasional di Tanah Air, tapi juga para penikmat fesyen dan tren kekinian. Apa yang dikenakan para tokoh di sekuel AADC tersebut dengan cepat menjadi hits di kalangan generasi muda.
Salah satunya adalah kain scarf yang disandang Dian Sastrowardoyo, pemeran tokoh utama Cinta, di hampir sepanjang durasi film. Scarf simpel berwarna dasar krem dengan aksen geometris dan motif ayam berwarna merah, kuning, dan biru itu kini banyak dicari orang.
Scarf etnik modern itu diproduksi oleh label Sejauh Mata Memandang, yang dimotori oleh artisan Chitra Subiyakto. Sejak dipopulerkan Dian Sastro di film AADC 2, scarf ayam creme tersebut terjual habis. Jika ingin memilikinya, Anda harus melakukan preorder.
Selain scarf, Sejauh memproduksi berbagai produk fesyen lain yang menonjolkan kekhasan kain batik cap tangan yang motifnya terinspirasi dari hal-hal yang biasa dilihat dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu yang menjadi ciri khas utama label tersebut adalah motif ayam jago, yang biasa dijumpai pada mangkuk mie ayam. Motif tersebut terangkum dalam koleksi Sejauh yang bertajuk The Noodle Bowl.
Tidak hanya dipadukan di atas kain scarf seperti yang dikenakan Dian Sastro, motif sebaran ayam tersebut diaplikasikan pada berbagai aksesori bergaya simpel seperti quilting bag, syal, pleated backpack, tote bag, hingga baby tee bagy.
Motif sebaran ayam tersebut diaplikasikan di atas medium kain melalui proses penciptaan yang mengadaptasi teknik membatik. Jika dilihat secara umum, karya-karya Sejauh sangat sarat akan unsur peranakan yang dipadukan dengan pecahan motif-motif modern.
“Inspirasi untuk membuat motif baru biasanya diambil dari pengalaman pribadi saya saat jalan-jalan, melihat pemandangan, menikmati makanan, atau apapun di sekitar kita,” kata Chitra, yang mengaku suka terhadap kebaya encimperanakan China.
Karya-karya aksesori Sejauh yang simpel tapi memiliki cita rasa artistik cocok bagi penyuka gaya spontan dan sederhana. Scarf, syal, dan tas dengan motif sebaran ayam pas dipadupadankan dengan pakaian bercorak polos.
Selain desain sebaran ayam, Sejauh juga terkenal dengan koleksi Algae yang memadukan rautan garis vertikal dan horisontal yang selaras, menyerupai motif alga di lautan ketika dilihat dari ketinggian saat berada di dalam pesawat terbang.
“Saat sedang terbang di atas laut dari Bali, saya lihat ke bawah banyak sekali kotak-kotak yang tidak bisa dilihat kalau berdiri sejajar di pantai karena letaknya beberapa sentimeter di bawah air. Dan ternyata itu adalah rumput laut,” tutur Chitra soal inspirasi Algae.
Berbeda dengan koleksi Noodle Bowl, desain koleksi Algae lebih teratur seperti yang tertuang dalam motif perahu sawah. Motifnya sesuai bagi penyuka unsur geometris yang serasi untuk disandingkan dengan busana bernuansa monokrom.
Jika Anda termasuk orang yang kreatif, maka kain-kain bermotif simpel dengan ukuran panjang buatan Sejauh dapat dikreasikan menjadi berbagai bentuk aksesori pemanis penampilan yang eye catchy.
Menurut Chitra, selain ingin mengembangkan motif-motif batik melalui pendekatan modern, Sejauh ingin agar kain-kain yang dihasilkan dapat digunakan oleh masyarakat urban dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya mengapresiasi generasi muda yang senang memakai batik modern. Bagi Sejauh, banyaknya generasi muda yang memakai batik sejalan dengan misi kami untuk mendorong lebih banyak pemuda yang memakai kain Indonesia untuk keseharian,” ucap adik Jay Subiyakto itu.
Jika Anda tertarik menyandang scarf, syal dan tas minimalis rancangan Sejauh, siapkan budget antara Rp 399 ribu hingga Rp 899 ribu. Meski cukup menguras kocek, desain dan material yang eksklusif membayar kebutuhan Anda untuk tampil lebih atraktif.
BISNIS
Baca juga:
5 Tipe Bokong dan Model Pakaian Dalam yang Cocok
Pakai Sepatu Trepes Saat Wisuda, Kenapa Tidak?
Gaya Anda Mirip Gigi atau Bella Hadid, Jawab Pertanyaan Ini
