Serba-serbi Daging Rusa di Taman Safari Prigen  

Reporter

Minggu, 15 Mei 2016 14:19 WIB

Satai rusa dan daging rusa bumbu lada hitam ala Tiger Cave Resto di Taman Safari Indonesia II Prigen, Pasuruan. TEMPO/ARTIKA FARMITA

TEMPO.CO, Surabaya - Jika Anda mengunjungi Taman Safari Indonesia II di Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, jangan lewatkan mencicipi menu andalan di sini, yaitu daging rusa.

Saat Tempo mengunjungi Tiger Cave Resto akhir pekan lalu, rasa penasaran langsung muncul, begitu mendapati pilihan daging rusa di halaman pertama buku menu. “Ini memang salah satu menu andalan kami,” kata Executive Chef Tiger Cave Resto Ganjar Budiana, Minggu, 8 Mei 2016.

Daging rusa memiliki beberapa kelebihan yang tak dimiliki daging lain. Warna merah daging rusa lebih gelap, dengan tekstur yang lebih alot. Namun jangan khawatir, aroma daging rusa lebih enak dan lembut dibanding daging kambing atau sapi. Sebab, sejak pemeliharaan kualitas makanan si rusa benar-benar terjaga, serupa dengan perawatan sapi untuk daging wagyu.

Kualitas pakan rumput rusa harus baik, karena berpengaruh terhadap kelembutan daging. Rusa yang terawat juga memiliki tekstur daging yang berkualitas setelah dimasak. Otomatis, rasanya pun optimal saat disajikan. Dalam penyajian itu, chef Ganjar memilihkan daging rusa muda berusia 1,5-2 tahun untuk Tempo, “Jadi teksturnya lebih lembut dan mudah dimasak,” tutur Ganjar.

Juara! suapan pertama satu tusuk sate daging rusa langsung meledak di lidah Tempo. Tekstur dagingnya tidak alot tapi juga tidak terlalu lembut. Bumbu kecap dan pembakaran yang merata, membuat daging terasa manis. Dalam mengolah sate rusa, chef Ganjar mengaku tak menggunakan resep rahasia. “Kami tidak ada pengolahan spesifik, tapi bahan-bahannya alami saja,” kata Ganjar.

Selain daging yang terasa lebih manis, rusa memiliki protein yang lebih tinggi dibanding daging lain. Kandungan protein yang tinggi dipercaya kaum pria membuat stamina lebih baik. Tidak heran lebih banyak pengunjung pria yang memesan menu ini. “Karena proteinnya tinggi, khasiatnya bisa membuat stamina lebih fit,” ujar Ganjar.

Selain sate, ada pula olahan lain, seperti steak, burger, dan daging rusa lada hitam. Di antara semua menu, iga rusa lada hitam adalah menu yang paling dicari. "Terutama setiap akhir pekan," kata Ganjar. Harga seporsi iga rusa lada hitam Rp 80 ribu, sedangkan steak Rp 100 ribu, dan sate seporsi Rp 80 ribu.

Soal stok daging rusa, Ganjar menjamin rusa yang dipotong bukan jenis yang dilindungi atau berstatus langka. Rusa yang dipotong adalah rusa keturunan ketiga (F3) yang merupakan hasil penangkaran di Taman Safari II Prigen.

Taman Safari juga memperhatikan siklus populasi ideal rusa tangkarannya. Jika populasi tengah tinggi, dalam sepekan Ganjar dapat menyuplai empat ekor. Namun apabila populasinya sedikit, sepekan hanya boleh memotong satu ekor saja.

Seorang pengunjung asal Jakarta, Vita Ngastiti, merasa takjub saat mencicipi sate rusa yang juga dipesan Tempo. “Teksturnya agak alot memang, tapi bumbunya meresap sempurna di dagingnya. Padahal saya lihat chef-nya memasak hanya dengan bumbu kecap dan margarin lho,” kata Vita.

Jika Anda kurang menyukai daging rusa, restoran berkonsep kandang macan ini menyediakan menu lain, seperti menu peranakan, maupun fusion menu Asia dan Barat yang bisa dijadikan alternatif. "Ada nasi goreng, soto, hingga fettuchini," kata Ganjar

Pada restoran bernama Tiger Cave ini, jangan lewatkan makan siang bersama harimau Benggala. Binatang dilindungi itu sengaja di lepas di luar kaca restoran. Dengan begitu, setiap pengunjung dapat melihat tingkah si kucing besar menyantap makan siang.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Baca juga:
Resep Ramen Bolognese
Bahan Alami yang Wajib Ada dalam Make-up Anda
Tip Mengolah Beras Agar Terhindar dari Zat Kimia

Berita terkait

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

2 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

5 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

15 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

16 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

17 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

18 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

20 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

22 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

30 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

32 hari lalu

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya