TEMPO.CO, Jakarta - Kebiasaan anak menonton film-film kartun di salah satu stasiun televisi dapat membawa dampak buruk bagi perkembangannya.
Psikolog A. Kasandra Putranto menyatakan anak-anak yang terlalu sering menonton kartun tanpa pendampingan orang tua bisa membawa dampak buruk bagi perkembangan sang anak. "Banyak kartun yang isinya tidak tepat bagi anak-anak," katanya.
Film kartun juga banyak yang tidak tepat menjadi tontonan anak-anak karena mempertontonkan kekerasan, ucapan dan perilaku kasar, bahkan pornografi. Kartun Tom & Jerry , misalnya. Kartun dengan tokoh kucing dan tikus ini, kata Kasandra, kerap mempertontonkan kekerasan. "Kalau enggak suka, kemplang. Enggak suka, bakar," kata juru bicara Ikatan Psikologis Klinis itu.
Di luar masalah konten tayangan kartun, sebenarnya kebiasaan anak-anak menonton televisi juga bisa berpengaruh buruk bagi perkembangannya. Pengaruh televisi terhadap anak di bawah umur 2 tahun, kata dia, adalah anak akan lebih tertarik pada dunia dua dimensi, yakni video dan audio.
Bayangkan bahayanya, anak-anak yang sedang dalam tahap pertumbuhan yang membutuhkan pengenalan dunia lima dimensi, dipaksa hanya dua dimensi. "Ini akan membuat anak kehilangan minat untuk mengasah kemampuan motoriknya, seperti mengecap, membaui, serta kemampuan lainnya," Kasandra menjelaskan.
Dampak lanjutannya adalah anak bisa saja tidak peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Bahkan bisa saja perilakunya menjadi antisosial. Untuk mengurangi dampak buruk tayangan kartun, Kasandra menyarankan agar orang tua memilihkan tayangan yang sesuai dengan usia anak.
"Selain itu, kata kuncinya adalah adanya pendampingan orang tua," ujarnya. Pendampingan perlu dilakukan untuk memberi pengertian kepada anak tentang tayangan yang sedang ditontonnya.
KORAN TEMPO
Berita terkait
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan
7 Februari 2024
Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.
Baca SelengkapnyaPola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak
7 Februari 2024
Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.
Baca SelengkapnyaMengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya
23 Januari 2024
Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.
Baca SelengkapnyaMengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya
9 Januari 2024
Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.
Baca SelengkapnyaKesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal
10 Desember 2023
Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?
Baca SelengkapnyaMenjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak
28 November 2023
Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.
Baca Selengkapnya4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis
23 November 2023
Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini
Baca SelengkapnyaPsikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya
20 November 2023
Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.
Baca Selengkapnya5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik
27 September 2023
Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.
Baca SelengkapnyaMengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya
30 Agustus 2023
Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.
Baca Selengkapnya