Veteran Perang Lebih Beresiko Disfungsi Ereksi

Reporter

Jumat, 13 Mei 2016 22:01 WIB

REUTERS/Fabrizio Bensch

TEMPO.CO, CALIFORNIA - Tidak semua orang mengalami kehidupan seksual yang normal. Salah seorang prajurit perang yang terluka dalam perang Irak tahun 2012, Timothy Brown, harus terus kecewa, ketika libido datang, luka ditubuh Brown tidak mengizinkannya memiliki ritme seksual yang normal.

"Setiap keinginan itu datang, saya harus menyuntikkan sebuah zat bernama Trimix untuk memperlancar aliran darah," kata Brown seperti yang dikutip dari situs the Atlantic, Kamis 12 Mei 2016.

Sebuah ledakan bom telah merobek tubuh bagian bawah Brown hingga ke bagian organ reproduksi. Usai kejadian mengerikan itu, tim dokter hanya mampu menyelamatkan sebagian organ reproduksi Brown dengan cara merekonstruksi dengan menggunakan daging yang diambil dekat rongga mulut dan bagian tubuh sebelah kanan.

Brown tidak sendirian, ada banyak prajurit perang mengalami kisah yang lebih mengenaskan. Lalu bagaimana tindakan medis mengatasi ini? dua rumah sakit veteran VA Long Beach Healthcare di California dan Walter Redd Medical Center, Bethesda. Maryland, Amerika Serikat menyediakan program perawatan khusus bagi "luka" pada organ reproduksi prajurit perang.

Pembukaan dua rumah sakit itu berdasarkan penelitian di Journal of Sexual Medicine yang menyatakan, veteran laki-laki yang menderita gangguan stres pasca perang, empat kali lebih besar beresiko disfungsi ereksi dari mereka yang cidera dan kehilangan alat kelamin. Kehidupan seksual hampir menjadi mustahil bagi mereka yang stress pasca perang.

Berdasarkan data Departemen Pertahanan Amerika Serikat, ada sekitar 1367 prajurit perang yang bertugas di perang Irak dan Afghanistan selama tahun 2011 - 2013 yang kehilangan organ reproduksi.

Linda Mona, staf psikolog klinis di Healthcare System VA Long Beach menyatakan, sejumlah veteran perang mengalami disfungsi seksual dan bermasalah dengan keintiman. Linda mencatat, masalah yang lebih menghancurkan veteran perang dibandingkan cidera adalah efek psikologis perang yang dapat menyebabkan ketegangan dan masalah pada hubungan intim

"Memory dan perhatian adalah aphrodisiacs paling kuat," kata Linda. Mona mengatakan, tidak biasa baginya menerima pasien dengan cidera psikologis yang sangat parah. "Sebab banyak di di antara mereka (yang memiliki pasangan seorang veteran perang) mengadu pada saya, bila tiba - tiba menghentikan proses bercinta karena traumatis." kata Linda.

THE ATLANTIC | CHETA NILAWATY


Baca juga :
Tip Menemani Anak Belajar
8 Alasan Wanita Menolak Berhubungan Seks



Advertising
Advertising

Berita terkait

Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

47 hari lalu

Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.

Baca Selengkapnya

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.

Baca Selengkapnya

Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.

Baca Selengkapnya

Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?

Baca Selengkapnya

Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.

Baca Selengkapnya

9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.

Baca Selengkapnya

Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.

Baca Selengkapnya

Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.

Baca Selengkapnya

Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.

Baca Selengkapnya