Ilustrasi pasangan suami istri dengan anak bayi. Brent Stirton/Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Mengadopsi anak bukanlah hal yang tabu. Kini banyak orang tua dari berbagai negara mengadopsi anak. Bukan hanya anak dari keluarga dekat. Bahkan dari negara yang berbeda.
Anak-anak dari daerah konflik atau korban bencana kerap menjadi sasaran para orang tua angkat. Mereka menyadari arti memberi kesempatan kedua kepada anak. Anak adalah karunia Tuhan.
Ketika memutuskan mengadopsi anak, orang tua angkat sadar bahwa ia telah mengambil alih peran dan tanggung jawab orang tua kandung.
Tugas dan tanggung jawab orang tua tidaklah mudah, terutama dalam membesarkan anak angkat. Orang tua yang mengadopsi anak harus ekstrahati-hati. Orang tua harus bijak menjaga perasaan anak angkat karena anak angkat cenderung sensitif. Hindari beberapa kesalahan yang sering dibuat orang tua angkat.
Berkata kasar
Ketika mengadopsi anak, hindari kebiasaan berkata kasar. Kata-kata kasar tanpa alasan jelas yang sering diteriakkan orang tua kepada anak karena frustrasi.
Menjelaskan silsilah keluarga
Selain keluarga, orang di luar keluarga tidak perlu mengetahui silsilah anak angkat. Tidak bijaksana menjelaskan hal ini secara formal. Namun bukan berarti orang tua angkat merahasiakan silsilah si anak. Pada usia yang dirasa tepat, anak harus mengetahui jati dirinya. Jangan sampai si anak mengetahui jati dirinya dari orang lain.
Komentar negatif Membuat komentar negatif tentang keluarga kandung si anak angkat. Hal ini tidak dianjurkan karena anak akan merasa rasa rendah diri.
Memanggil “anak angkat” Menggunakan kata “anak angkat” saat mengenalkan kepada orang lain. Hal ini akan membawa dampak ada jarak antara anak angkat dan keluarga barunya.
Tampak sempurna Terlihat sebagai keluarga dengan orang tua yang sempurna. Tidak ada keluarga yang sempurna. Setiap orang tua wajib terus belajar untuk menjadi orang yang lebih baik bagi anak, diri, pasangan, dan keluarganya.
Mengatur anak Hindari bersikap mengatur pada anak. Semua anak senang jika merasa dihargai dan didengar.
